tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, agar proyek pembangunan infrastruktur tidak terbengkalai atau mangkrak, maka diperlukan manajemen pengawasan yang baik.
"Tapi apa pun yang namanya di daerah harus ada manajemen pengawasan, manajemen kontrol," kata Presiden Jokowi saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daruba di Desa Juanga, Morotai Selatan, Maluku Utara, Rabu (6/4/2016).
Dalam kunjungan itu, Presiden juga menemukan permasalahan yang menyebabkan PLTS Daruba tidak berfungsi dengan optimal. "Masalah-masalah apa otomatisnya rusak, sehingga yang dipakai hanya manual tapi ada yang 'mangkrak' juga yang di Halmahera," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menambahkan, pada PLTS Daruba tersebut dua per tiga kapasitasnya beroperasi normal. "Dua per tiga kapasitas beroperasi karena yang rusak hanya komunikasi antara sini dengan yang di PLTD," katanya pula.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, dan Staf Khusus Presiden asal Papua Lenis Kogoya.
Setelah meninjau PLTS Daruba, rencananya Presiden akan mengunjungi Museum Trikora di Morotai dan selanjutnya berangkat ke Halmahera Utara untuk meresmikan pelabuhan. (ANT)
