tirto.id - Pertandingan Valencia vs Atalanta di leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/2020 digelar pada Rabu (11/3/2020) pukul 03.00 WIB. Tampil di Stadion Mestalla tanpa penonton, tuan rumah ditantang untuk menang 3-0 agar bisa lolos ke perempat final. Sebaliknya, tim tamu jadi tumpuan harapan Italia di tengah wabah virus corona.
Kekalahan 4-1 di Giuseppe Meazza dalam leg pertama membuat Valencia dalam kondisi sulit. Misi mereka melakukan remontada akan terhalang dengan cedera yang melanda Maxi Gomez, Ezequiel Garay, Cristiano Piccini, dan Eliaquim Mangala. Pertahanan Los Che tampak rentan dengan kebobolan 11 gol hanya dalam 5 partai termutakhir.
Pelatih Valencia, Albert Celades tetap optimistis soal peluang timnya, meski lini belakang Los Che bermasalah, ditambah harus mengejar selisih tiga gol. Menurut Celades, kekalahan 4-1 di Italia tidak merefleksikan jalannya laga. Pasukan Kelelawar ketika itu bisa melepaskan 18 tembakan, jauh lebih banyak dari Atalanta (11 tembakan).
"Leg pertama tidak menggambarkan yang terjadi di lapangan. Saya pikir kami bisa melakukan hal itu (remontada). Jika tidak bisa, yang terpenting itu tidak terjadi karena kami kurang berusaha mencapainya," terang Celades dikutip situs web Valencia.
Sementara itu, Atalanta datang ke Spanyol dalam suasana yang rumit. Seluruh laga spak bola Italia - sebagai bagian event olahraga di negara tersebut-- resmi dihentikan hingga 3 April 2020 terkait virus corona. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, menyatakan seluruh wilayah negeri pizza itu dikarantina.
Di sisi lain, jika melihat hasil pertandingan, Atalanta tengah luar biasa. La Dea menyapu bersih empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, dan mencetak 15 gol. Bahkan pada Minggu (1/3), Atalanta menaklukkan Lecce 2-7. Di laga tersebut Duvan Zapata mencetak hattrick.
Bertanding di Mestalla tanpa penonton akan menguntungkan Atalanta, karena atmosfer bakal netral. Pelatih tim tamu, Gian Piero Gasperini, menyebut, timnya tidak akan terjebak dengan skor 4-1 yang dibawa dari Milan. Sebaliknya, ia menyiratkan, Atalanta akan melakukan pendekatan seolah situasi masih seimbang.
"Kami tiba di pertandingan ini setelah istirahat 9 hari. Namun ini bukan alibi, kami harus berdiri di lapangan seolah-olah itu adalah pertandingan liga biasa, berkonsentrasi, dan tidak berusaha menyelesaikan laga sesegera mungkin," kata Gasperini dikutip situs web resmi Atalanta.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Atalanta dan Valencia secara keseluruhan cukup berimbang di Eropa. Jika La Dea memiliki rata-rata penguasaan bola 50,3 persen, Los Che di kisaran 48,6 persen. Jumlah gol mereka juga tidak terpaut jauh. Atalanta 12 gol, sedangkan Valencia 10 gol. Artinya, sebelum leg pertama di Milan, La Dea masih di bawah sang wakil Liga Spanyol.
Namun, jika melihat performa terkini, Atalanta jauh lebih baik daripada Valencia. Produktivitas kedua tim kontras. Melihat kondisi Los Che yang masih labil dan bermasalah di belakang, La Dea bakal mampu mencetak gol penting yang bisa menyelesaikan pertarungan dua leg ini lebih cepat.
Perkiraan Susunan Pemain
Valencia (4-1-4-1): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Gabriel Paulista, Mouctar Diakhaby, Jose Gaya; Geoffrey Kondogbia; Alessandro Florenzi, Carlos Soler, Dani Parejo, Denis Cheryshev; Kevin Gameiro
Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini; Marten de Roon, Mattia Caldara, Jose Luis Palomino; Hans Hateboer, Mario Pasalic, Remo Freuler, Robin Gosens; Alejandro Dario Gomez, Ruslan Malinovskiy; Josip Ilicic
Editor: Agung DH
