tirto.id - Pertandingan semifinal SEA Games 2019 antara Tim nasional (Timnas) Indonesia U23 vs Myanmar digelar pada Sabtu (7/12) pukul 15.00 WIB. Garuda Muda hanya punya satu misi di Stadion Memorial Rizal, Manila, yaitu lolos ke final, demi merebut medali emas pertama dalam 28 tahun terakhir.
Timnas Indonesia U23 berangkat semifinal SEA Games 2019 setelah melewati pertarungan sengit di Grup B. Tampil bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam, pasukan Indra Sjafri keluar sebagai runner-up grup, mengoleksi 4 kemenangan, dan sekali tumbang.
Sepanjang babak penyisihan, penyerang Osvaldo Haay mampu mencetak 7 gol. Ia kini ada di posisi puncak top skor SEA Games 2019, unggul dari para pesaing, termasuk Ha Duc Chinch dan Ngiyen Tien Linh (Vietnam) dengan 5 gol, dan Aung Kaung Mann (Myanmar) yang punya 3 gol.
Jika melihat lawan di penyisihan grup, Myanmar cenderung melewati partai-partai yang lebih mudah daripada Indonesia. Harimau Asia meraih 3 kemenangan dan sekali seri dari lawan-lawan seperti Kamboja, Filipina sang tuan rumah, Malaysia, dan Timor Leste. Selain itu, Myanmar memiliki waktu istirahat lebih banyak daripada Garuda Muda.
Namun, bagi Indonesia, pertandingan kali ini tidak dapat dilepaskan begitu saja. Dua tahun lalu di SEA Games 2017, mereka pernah menundukkan Myanmar 3-1 dalam perebutan medali perunggu. Selain itu, Garuda Muda ibarat memiliki utang yang belum terbayar: meraih emas SEA Games, yang terakhir dirasakan pada 1991, juga di Manila.
"Kita siapkan segalanya untuk pertandingan semifinal. Myanmar bukan lawan yang mudah, namun kita punya keyakinan untuk bisa mengalahkan mereka," tutur pelatih Indonesia U23, Indra Sjafri dikutip situs web PSSI.
Myanmar sendiri bukan cuma diisi Aung Kaung Mann seorang. Tim asuhan Velizar Popov ini dihuni oleh kapten Hlaing Bo Bo (23 tahun) yang sudah 30 kali membela timnas senior negaranya di kancah internasional.
Tidak dapat dikesampingkan, Myanmar punya kemampuan mencetak gol yang cukup tinggi dalam 20 menit awal pertandingan. 3 dari total 8 gol Harimau Asia tercipta pada saat-saat demikian, ketika lini pertahanan lawan belum berkonsentrasi sepenuhnya.
Di sisi lain, fakta bahwa Myanmar hanya bisa mencetak 8 gol dalam 4 pertandingan penyisihan grup SEA Games 2019, bakal diadu dengan pertahanan Indonesia yang bisa menjalani clean sheet dalam 4 dari 5 laga. Satu-satunya pertandingan kala Garuda Muda kebobolan, adalah kala mereka takluk dari Vietnam 1-2.
Jika melihat performa Indonesia U23, kemungkinan mereka menang atas Myanmar terbuka lebar. Faktor kelelahan tidak akan berpengaruh banyak dalam duel di sistem gugur seperti ini.
Faktanya, sejak 2011, Indonesia selalu sampai semifinal. Mereka dua kali lolos ke final, dan dua kali terhenti hanya untuk sekadar perebutan medali perunggu. Namun, kegagalan Indonesia terjadi ketika melawan Thailand dan Malaysia, dua tim yang punya sejarah besar di SEA Games.
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia U23 (4-3-3): Nadeo Arga Winata; Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Andy Setyo Nugroho, Asnawi Mangkualam; Zulfiandi, Evan Dimas, Syahrian Abimanyu; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Osvaldo Haay.
Myanmar (4-4-2): Sann Sat Naing; Win Moe Kyaw, Ye Min Thu, Ye Yint Aung, Aung Wunna Soe; Hlaing Bo Bo, Lwin Moe Aung, Myat Kaung Khant, Aung Naing Win, Htet Phyoe Wai; Aung Kaung Mann
Editor: Agung DH
