tirto.id - Timnas U-16 Indonesia akan melakoni laga penghabisan kontra Thailand di final Piala AFF U-16 2018, Sabtu (11/8/2018) petang ini. Jelang laga akbar tersebut, Garuda Asia telah dalam kondisi siap tempur.
Seluruh 23 pemain telah disiapkan pelatih Fakhri Husaini, di mana tak satu pun di antaranya mengalami kendala untuk tampil. Fakhri tak menampik bahwa laga semifinal kontra Malaysia diakui cukup membuat pemain kelelahan. Namun, pada sesi latihan terakhir para pemain sudah tampak terlihat bugar.
"Semua pemain kami dalam kondisi fit. Kami semua berlatih sore ini dengan materi yang sama seperti latihan-latihan sebelumnya. Kami siapkan semua skenario yang bisa saja terjadi di lapangan saat final dalam latihan sore ini. Termasuk juga pemulihan fisik dan stamina pemain. Alhamdulillah saya senang mereka bisa pulih lebih cepat," tutur sang pelatih seperti dikutip laman resmi PSSI.
Thailand sesungguhnya bukan lawan baru bagi Indonesia. Sejak tahun 2011 kedua negara pernah bertemu empat kali dalam ajang Piala AFF U-16 sekaligus Kualifikasi Piala Asia U-16.
"Kami sudah pernah bertemu dengan Thailand sebelumnya. Kami juga sudah mengintip mereka bertanding dan menganalisa permainan mereka. Saya melihat materi pemain yang mereka bawa juga tidak benyak berubah. Seperti saat di kualifikasi Piala AFC U-16 tahun lalu di Thailand," lanjut Fakhri.
Sayangnya, statistik tak memihak Garuda Asia. Dalam empat bentrok tersebut, Indonesia lebih sering kalah, yakni tiga kali.
Namun Indonesia tak bole lantas menyerah. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir yang terjadi di ajang kualifikasi Piala Asia U-16, Indonesia sempat menundukkan Thailand 1-0. Catatan ini setidaknya menjadi harapan bagi Bagus Kahfi dan kawan-kawan untuk tetap tampil percaya diri. Apalagi, saat itu tim yang menundukkan Thailand juga berada di bawah arahan Fakhri Husaini.
Fakhri sendiri tak ingin para pemainnya merasa di atas angin ataupun kelewat minder. Ia berharap para pemain tetap fokus, memberikan kemampuan terbaik, serta memasang kewaspadaan terhadap lawan.
"Thailand tim kuat, meski dengan pelatih baru saat ini. Mereka adalah tim yang bisa bermain tenang dan cerdas dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun. Kita akan antisipasi semua hal itu," tandas sang pelatih.
Final Paling Layak
Bertemunya Timnas U-16 Indonesia dan Myanmar bukanlah kejutan. Keduanya memang layak menembus partai puncak, khususnya jika menimbang performa masing.
Hingga saat ini, Thailand dan Indonesia adalah tim yang belum terkalahkan sekaligus dengan rapor mencetak gol terbanyak. Sejauh ini Timnas U-16 Indonesia meraih enam kemenangan, sementara Thailand empat kali menang dan sekali imbang.
Andai acuannya gol sekalipun, kedua negara tetap lebih baik ketimbang kontestan lain. Thailand tercatat sudah 11 kali menorehkan gol. Sementara Indonesia punya rapor lebih garang, yakni 19 gol. Bahkan, salah satu penggawa Garuda Asia, Amiruddin Bagus Kahfi baru saja mencatat rekor sebagai pemain pertama yang bisa mencetak 12 gol dalam satu edisi Piala AFF U-16.
Dalam hal jumlah kebobolan, rapor kedua tim tak kalah baik. Thailand baru dua kali kebobolan dalam lima laga. Angka rerata kebobolan mereka hanya 0,4 di setiap pertandingan. Sedangkan Indonesia punya catatan tiga kali kebobolan dari enam laga. Rerata kebobolan Garuda Asia adalah 0,5 gol di setiap pertandingan.
Kesimpulan Prediksi: Indonesia diunggulkan jika melihat produktivitas dan rapor hasil laga di turnamen ini. Sedangkan Thailand menjadi unggulan andai aspek head to headi dan catatan kebobolan jadi pertimbangan utama.
Kikcoff pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Thailand dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Jika tak ada perubahan, Indosiar akan menyiarkan langsung laga ini.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
