tirto.id - Jadwal leg pertama perempat final Liga Champions Sevilla vs Bayern Munchen akan digelar pada Rabu (4/4/2018) pukul 01.45 WIB di Stadion Ramon Sanchez Pijzuan, Sevilla. Laga ini bakal menjadi ujian naik kelas untuk Los Nervioneses, julukan Sevilla yang untuk pertama kalinya masuk ke babak delapan besar setelah 60 tahun.
Sevilla memang sudah menjadi juara Liga Eropa lima kali (2005, 2006, 2013, 2014, 2015) sepanjang sejarah. Kendati demikian, pengalaman mereka di Liga Champions terlalu sedikit, jika dibandingkan Bayern Munchen, juara lima kali (1974, 1975, 1976, 2001, 2013) yang akan dihadapi pada Rabu dini hari nanti.
Sebelum tahun ini, Sevilla untuk pertama dan terakhir kali lolos ke perempat final Liga Champions pada musim 1957-1958. Ketika itu mereka dibantai oleh sang juara bertahan Real Madrid dengan agregat 10-2. Di leg pertama, Sevilla hancur dengan skor 0-8 oleh Madrid. Kekalahan itu menjadi kekalahan terbesar Los Nervioneses dalam petualangan mereka di Eropa.
Sebaliknya bagi Bayern Munchen, perempat final Liga Champions bukanlah hal asing. Mereka sudah mencapai babak ini dalam 29 musim. Hanya Real Madrid yang mampu melewati prestasi Bayern itu dengan 35 kali menembus babak delapan besar.
Termasuk musim ini, klub berjuluk Die Roten tersebut mencatatkan tujuh musim beruntun selalu menembus perempat final. Catatan ini dimulai pada era Jupp Heynckes pada musim 2011-2012. Setelah itu, meskipun Bayern berganti pelatih hingga tiga kali, mulai dari Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, hingga kembali ke Heynckes lagi, mereka tetap stabil berbicara di Eropa. Terakhir, Bayern gagal ke perempat final Liga Champions, terjadi pada musim 2010-2011 karena disingkirkan Inter Milan.
Sejarah Bayern Munchen yang gemilang itulah yang harus dihadapi Sevilla Rabu ini. Tim yang dilatih oleh Vincenzo Montella itu memiliki modal yang sedikit menjanjikan. Sevilla selalu menang dalam tiga pertandingan kandang terakhir melawan tim asal Jerman di Liga Champions. Kemenangan terakhir terjadi saat melawan Borussia Moenchengladbach 3-0 di penyisihan grup musim 2015-2016.
Sevilla juga memiliki rekor menang tiga kali dan kalah dua kali menghadapi tim Jerman dalam babak sistem gugur di Eropa. Terakhir, mereka memukul Moenchengladbach di 32 besar Liga Eropa 2014-2015, 1-0 di kandang dan 3-2 dalam laga tandang.
Meskipun demikian, Sevilla belum pernah bertemu Bayern Munchen. Pertemuan mereka dengan tim-tim Jerman lain tidak dapat dijadikan tolok ukur untuk memperkirakan kualitas Sevilla di depan Bayern. Dalam enam musim terakhir, Die Roten memenangi Liga Jerman dengan selisih yang sangat masif dari para rival terdekat.
Tidak dapat diabaikan, materi pemain Sevilla ada di bawah Bayern Munchen. Untuk urusan pemain depan saja, meskipun Wissam Ben Yedder sudah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini, kualitasnya tetap berbeda dari Robert Lewandowski, yang baru mengemas lima gol. Ben Yedder yang mencetak gol kemenangan Sevilla atas Manchester United pun belum pasti masuk tim inti Sevilla, karena kalah bersaing dari Luis Muriel.
Sevilla juga kehilangan dua pemain penting, Ever Banega sang pengatur serangan dan Miguel Layun, bek serba bisa. Berbeda dengan Bayern Munchen, yang cuma kehilangan Manuel Neuer, kiper utama yang sudah lama absen karena cedera. Die Roten sudah terbiasa mengatasi kehilangan itu dengan Sven Ulreich.
Selain itu, Sevilla baru saja terpukul saat melawan Barcelona akhir pekan lalu. Tim asuhan Vincenzo Montella harus bermain imbang 2-2 meskipun unggul dua gol lebih dahulu. Sebaliknya, Bayern Munchen malah berpesta gol ke gawang tim kuat Borussia Dortmund 6-0.
Menjelang pertarungan pada Rabu ini, Sevilla terlihat kalah segalanya dalam sejarah, materi pemain, dan tren penampilan. Tetapi, justru di situlah letak ujian kenaikan kelas Los Nervioneses: mampukah mereka mengalahkan salah satu tim paling elite di Eropa.
Perkiraan Susunan Pemain
Sevilla: Sergio Rico, Gabriel Mercado, Simon Kjaer, Clement Lenglet, Sergio Escudero; Steven N'Zonzi, Guido Pizarro, Pablo Sarabia, Franco Vazquez, Joaquin Correa, Luis Muriel.
Bayern Munchen: Sven Ulreich, Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, David Alaba, James Rodriguez, Javi Martinez, Arturo Vidal, Arjen Robben, Franck Ribery, Robert Lewandowski.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus
