tirto.id - Laga semifinal Liga 2 antara PSMS Medan vs PSIS Semarang akan segera digelar. Bila tak mengalami perubahan, jadwal pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11/2017), pukul 15:00 WIB. Laga klasik ini diprediksi berlangsung ketat dan bisa berlanjut ke adu penalti.
Alasannya, dengan kekuatan seimbang PSMS dan PSIS enggan kalah untuk bisa langsung lolos langsung promosi ke Liga 1. Catatan pertemuan kedua tim sebelumnya pada babak 16 besar lalu juga nyaris berimbang. Pada laga di Stadion Teladan Medan, PSMS mampu menang 3-1 pada Sabtu (7/10). Kemenangan ini merupakan balasan ketika di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (21/9) PSMS Medan dikalahkan dengan skor 2-1.
Di babak delapan besar lalu PSMS mampu menorehkan 4 gol, dua gol diciptakan penyerang Made Wirahadi saat laga kontra Kalteng Putra. Dua gol lain dihasilkan dua gelandang serang Choiril Hidayat dan Frets Butuan pada laga melawan Martapura FC. Catatan lain, di tiga laga babak delapan besar PSMS selalu kecolongan satu gol.
Catatan gol PSMS ini nyaris sama dengan PSIS yang mampu mencetak 4 gol pada babak delapan besar lalu. Tiga gol dihasilkan melalui barisan penyerang M Rio Saputro, Aldaeir Makatindu, dan Hari Nur Yulianto. Satu gol sisanya diciptakan Haudi Abdillah pada laga penentuan kontra PSPS. Mirip dengan PSPS, PSIS kebobolan dua gol di dua laga.
Di sisi lain, pada laga nanti, Ayam Kinantan bakal bermain dengan skuat utuh. Tak ada satu pun pemain yang terkena akumulasi kartu. Begitu pula dengan PSIS. Official PSIS juga mengaku "seluruh pemain fit dan siap untuk bertanding" untuk bisa berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia sejak musim ISL 2008/2009 silam.
Kemungkinan terjadinya adu penalti telah diantisipasi oleh pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurjaman. Ia telah menyiapkan skuatnya dengan latihan adu tendangan penalti. "Saya pribadi optimistis mengalahkan PSIS, baik lewat normal, perpanjangan waktu, bahkan adu penalti," kata Djanur yang mengaku bakal menerapkan taktik umpan-umpan pendek.
Namun PSMS lebih beruntung dalam laga di Bandung nanti. Mereka punya persiapan dan istirahat lebih panjang dibanding PSIS. PSMS sudah menyelesaikan pertandingan babak 8 besar sejak hampir dua pekan lalu. Sebaliknya, PSIS baru selesai bertanding di babak 8 besar pada Selasa (21/11) karena jadwal laga di Grup Y molor.
Kendati memiliki masa istirahat lebih pendek, pelatih PSIS, Subangkit, mengaku telah menyiapkan skuatnya sebaik mungkin. Ia juga menepis anggapan bahwa Laskar Mahesa Jenar hanya bisa bermain baik di lapangan yang diguyur hujan deras.
"Predikat PSIS memang jago becek. Tapi kami juga siap bermain di lapangan yang bagus dan normal. Sebab, kami mempersiapkan tim secara baik, baik di cuaca panas maupun hujan," tutur Subangkit.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
