tirto.id - Pertandingan pekan ke-23 Liga Italia 2018/2019 antara Parma vs Inter Milan akan dilangsungkan pada Minggu (10/2/2019) di Stadion Ennio Tardini. Gialloblu diprediksi akan memberikan kejutan untuk Inter Milan yang sedang dalam tren buruk.
Pada pekan 22 Liga Italia 2018/2019 lalu, Parma arahan Roberto D'Aversa sukses menahan Juventus di Allianz Stadium, Turin. Sempat tertinggal 1-3, Parma berhasil mengejar ketertinggalan berkat 2 gol Gervinho dan memaksakan hasil imbang 3-3.
Hasil tersebut membuat Gialloblu untuk sementara mengumpulkan 29 poin di posisi 12. Kendati demikian, mereka hanya berselisih 9 poin dari Lazio di posisi 4 klasemen sementara. Menghadapi, Inter Milan di kandang sendiri, bukan tidak mungkin Parma akan melakukan kejutan lagi.
"Ini pertandingan yang sulit tetapi bukan sesuatu yang mustahil. Inter adalah tim yang memiliki senjata terbaik mereka dalam hal menguasai bola. Kebanggaan Inter terluka setelah kekalahan di kandang, tetapi akan salah untuk berpikir besok adalah tugas yang sederhana karena mereka memiliki kualitas yang sangat besar," ungkap D'Aversa pada konferensi pers jelang laga.
Inter Milan arahan Luciano Spalletti memang sedang dalam tren negatif dalam empat laga terakhir. Nerazzurri bermain imbang lawan Sassuolo, kalah dari Bologna dan Torino dengan skor 0-1 di ajang Serie A. Selain itu, Il Biscione juga tersingkir dari Coppa Italia usai kalah dalam babak adu penalti dengan Lazio.
Kendati masih berada di posisi 3 klasemen dengan total 40 poin, sang pelatih, Luciano Spalletti, menekankan untuk kembali mendulang hasil positif. Spalletti berharap anak asuhnya mampu berjuang semaksimal mungkin.
“Kami ingin memainkan permainan kami dan, pada saat yang sama, tampil meyakinkan. Kami akan berusaha meningkatkan permainan. Kami harus menampilkan performa hebat di Parma, di mana banyak duel menunggu kami," ujar Spalletti.
Akan tetapi langkah Inter Milan untuk kembali ke jalur kemenangan tidak akan mudah. Pasalnya, dalam lima pertemuan terakhir kontra Parma di ajang Serie A, Nerazzurri hanya menang sekali, dua kali kalah dan dua kali bermain imbang.
Termutakhir, Mauro Icardo dan kolega kalah 0-1 di Giuseppe Meazza pada pertemuan pertama musim ini. Sementara duel terakhir kedua tim di Ennio Tardini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Parma.
Laga ini diprediksi akan berlangsung menarik dengan mengesampingkan rekor buruk Inter Milan. Rekor apik Spalletti di Ennio Tardini yang tak pernah kalah dalam 4 lawatannya terakhir (3 Menang 1 Seri), patut diperhitungkan. Namun sang pelatih tidak dapat menurunkan Matteo Politano yang menjalani skorsing.
Sementara itu, tuan rumah juga kehilangan dua pemain,Alberto Grassi dan Luca Rigoni yang masih cedera. Namun sosok sentral Gervinho dan Roberto Inglese dalam kondisi prima.
Dengan menimbang kondisi kedua klub dan rekor pertemuan sejauh ini, diprediksi Parma mampu menahan Inter Milan. Bahkan, jika tampil optimal, diprediksi Gialloblu akan meraih kemenangan dengan skor tipis.
Editor: Gilang Ramadhan
