tirto.id - Setelah sukses mencuri kemenangan di markas Inter Milan dengan skor 0-1 pekan lalu, Parma kini menatap pertandingan kandang dengan menjamu Cagliari di Stadion Ennio Tardini pada Sabtu (22/09/2018) dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2018/2019. Gialloblu harus memaksimalkan moment bermain di depan publiknya sendiri jika ingin memperbaiki posisi di klasemen.
Musim ini, Parma sudah dua kali bertanding di kandang sendiri namun belum mampu meraih kemenangan. Di laga pembuka Liga Italia Serie A 2018/2019 saat menjamu Udinese, Gervinho dan kawan-kawan diimbangi Udinese 2-2. Kemudian di pertandingan ketiga lawan Juventus di Ennio Tardini, Parma ditekuk dengan skor tipis 1-2.
Maka, laga kandang menghadapi Cagliari seolah menjadi harga mati bagi skuad asuhan Roberto D'Aversa untuk mengemas tiga poin sempurna. Di atas kertas, kekuatan kedua tim relatif seimbang meskipun secara posisi di klasemen Cagliari masih unggul ketimbang tuan rumah.
Parma hingga pekan ke-4 masih terdampar di papan bawah, tepatnya di urutan 17 dari 20 klub peserta. Dari 4 laga, klub yang pernah berjaya di era 1990-an ini baru mengoleksi satu kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Di sisi lain, Cagliari yang pekan lalu berhasil menahan AC Milan 1-1 saat ini menempati peringkat 12. Di tiga laga sebelumnya, klub besutan Rolando Maran ini mengemas satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Parma patut waspada karena Cagliari memiliki beberapa pemain yang pernah berseragam Gialloblu, seperti Daniele Dessena, Luca Cigarini, dan Alberto Cerri. Selain itu, tim ini juga diperkuat sejumlah pemain berpengalaman macam Ragnar Klavan, Marco Andreolli, Darijo Srna, Simone Padoin, hingga Marco Sau.
Editor: Iswara N Raditya
