tirto.id - Pertandingan antara tuan rumah Napoli vs Sampdoria dalam jadwal pembuka Liga Italia Serie A 2018/2019 pekan ke-22 akan dilangsungkan pada Minggu (3/2/2019) di Stadion San Paolo. Laga ini diprediksi akan menjadi ajang balas dendam Partenopei atas Sampdoria yang sempat menaklukkan mereka di pertemuan perdana musim ini.
Anak asuh Carlo Ancelotti menelan kekalahan perdananya musim ini ketika menyambangi Luigi Ferraris, markas Sampdoria pada pekan pekan ke-3 Serie A 2018/2019 silam. Dua gol Gregoire Defrel dan satu gol backheel menawan Fabio Quagliarella membuat Il Samp menang dengan skor telak 3-0.
Terlebih, Kalidou Koulibaly dan kolega baru saja tersingkir dari babak 8 besar Coppa Italia kala melawat ke San Siro, markas AC Milan. Napoli tidak sanggup membalas dua gol yang diciptakan Krzysztof Piatek pada babak pertama dan harus puas dengan skor akhir 0-2. Akan tetapi, Koulibaly menghimbau kepada rekan-rekannya untuk segera bangkit dan terus menatap ke depan.
“Sangat disayangkan untuk keluar dan kami seharusnya melakukan yang lebih baik, tetapi kami harus maju dan berharap sekarang. [Krzysztof] Piatek menjadi pembeda dengan mencetak dua gol hebat tetapi umumnya kami tidak bermain cukup baik. Kami masih punya banyak motivasi karena kami memiliki Serie A dan Liga Eropa. Mereka berdua adalah target besar bagi kami dan kami akan memberikan segalanya sampai akhir," ungkap bek internasional Senegal itu.
Napoli sendiri memiliki rekor yang gemilang ketika bermain di San Paolo. Dari 11 laga kandang, Azzurri sukses meraih kemenangan sembilan kali dan bermain imbang dua kali melawan Chievo dan AS Roma. Lorenzo Insigne dan kawan-kawan juga sukses meraih 6 cleansheet, 25 kali mencetak gol dan baru 7 kali kebobolan jika bermain di kandang pada musim ini.
Rekor impresif tersebut dianggap oleh pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, tidak lain adalah berkat tangan dingin Carlo Ancelotti. Giampaolo merasa tidak akan mudah untuk menaklukkan Napoli di kandang, terlebih Napoli yang sekarang menampilkan permainan yang sulit ditebak. Akan tetapi, pelatih Swiss tersebut tetap optimis mampu menampilkan usaha terbaiknya.
“Tidak ada yang pernah mudah di Serie A - ini adalah liga yang sangat merata. Napoli memiliki rekor kandang yang fantastis - mereka belum kalah. Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat berbakat dan itu akan sangat sulit tetapi ketika pertandingan dimulai itu akan menjadi 11 v 11, dengan masing-masing pihak ingin bermain dengan kekuatan mereka," kata pelatih berusia 51 tahun itu.
“Saya pikir hal tersulit yang harus dilakukan seorang pelatih adalah membongkar dan membangun kembali sebuah tim yang sukses dengan manajer sebelumnya. Hanya seseorang seperti Ancelotti yang mampu melakukan itu. Mereka menjadi lebih kreatif dan fleksibel di bawah pengawasannya - mereka kurang dapat diprediksi sekarang."
Sampdoria untuk sementara menempati posisi 6 klasemen dengan 32 poin, selisih 2 poin dari AC Milan di zona Liga Champions. Sementara Napoli berada di peringkat 2 klasemen, selisih 11 poin dari Juventus yang mengoleksi 59 poin. Pada pekan 21 lalu, Napoli bermain imbang 0-0 dengan AC Milan, sementara Blucerchiati menang 4-0 atas Udinese.
Diprediksi, laga Napoli vs Sampdoria akan dimenangkan oleh tuan rumah. Dari 37 pertemuan terakhir, Napoli mengalahkan Sampdoria sebanyak 20 kali, 9 kali imbang dan 8 kali kalah. Kemenangan Sampdoria pada pertemuan terakhir menjadi kekalahan satu-satunya Napoli dalam lima duel terakhir. Menilik sedikit catatan tersebut, Napoli diyakini akan melakukan balas dendam atas kekalahan mereka di duel terakhir dengan Il Samp.
Editor: Gilang Ramadhan
