tirto.id - Pekan keempat Liga Italia Serie A musim 2018/2019 akan menyajikan pertandingan antara Napoli vs Fiorentina pada Sabtu (15/9/2018). Bertempat di Stadion San Paolo, tuan rumah Napoli memiliki misi balas dendam terhadapa Fiorentina.
Napoli harus terjungkal dalam pertemuan terakhirnya dengan Fiorentina dengan skor 3-0 di pekan 35 musim 2017/2018. Kekalahan pada April silam tersebut memupus peluang Napoli dalam meraih scudetto musim 2017/2018. Pasalnya, Napoli berhasil memangkas selisih poin dari Juventus usai mengalahkan mereka di pekan 34 di Juventus Arena.
Gelandang Napoli asal Brasil, Allan menganggap kekalahan dari Fiorentina di musim lalu merupakan kesalahan paling fatal yang dan seakan membuat perjalanan semusim menjadi sia-sia.
“Apa yang kami lakukan salah, dan itu harga sepanjang musim, dan itu adalah kesalahan yang tidak bisa kami buat lagi - setiap pertandingan seperti final di liga ini,” ujar Allan.
“Tentu saja ada keinginan untuk membalas dendam, pertandingan itu sulit untuk dilupakan. Kami datang ke sana setelah menang di Juve, ini adalah pertandingan yang bisa jadi sepadan dengan Scudetto tetapi pada akhirnya itu tidak berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Langkah Il Partenopei di musim ini bersama pelatih Carlo Ancelotti juga terbilang tidak mulus. Setelah mengalahkan dua tim besar AC Milan dan Lazio di dua pekan perdana, Marek Hamsik dan kawan-kawan keok 0-3 melawan Sampdoria pada pekan ke-3 kemarin. Dua gol Georgire Defrel pada babak pertama dan gol backheel cantik Fabio Quagliarella tak mampu dibalas satu gol pun oleh Napoli.
Lain halnya dengan Fiorentina, tuan rumah yang sempat menunda laga pekan perdana menghadapi Sampdoria, tampil meyakinkan di dua pertandingan terakhir. Usai membantai Chievo dengan skor 6-1 di Artemio Franchi, skuat Stefano Pioli mencuri 3 poin juga di kandang sendiri.
Penampilan baik trio Marco Benassi, Federico Chiesa dan Giovanni Simeone adalah sebabnya. Di laga menghadapi Chievo, ketiga pemain mencetak masing-masing satu gol kecuali Marco Benassi yang mencetak dua. Selain itu masih ada Gerson Santos da Silva yang di laga tersebut juga mencetak satu gol dan satu assist.
Nama terakhir sempat diisukan bakal pindah ke Empoli pada bursa transfer kemarin. Namun, gelandang asal Brasil tersebut mengaku bahagia bermain untuk La Viola.
“Ketika saya tiba di Florence, beberapa orang berkata dan menulis hal-hal yang salah,” ucap Gerson. “Setelah gol itu [melawan Chievo] saya ingin menjelaskan kepada semua orang bahwa saya bahagia dalam petualangan baru saya.”
Akan tetapi, jika menilik rekor pertemuan keseluruhan kedua tim, Napoli sedikit lebih unggul ketimbang Fiorentina. Dari total 38 pertandingan yang dijalani kedua kesebelasan, Napoli berhasil mencatatkan 14 kemenangan, 12 kalah dari Fiorentina dan 10 laga berakhir imbang.
Napoli juga tak terkalahkan melawan Fiorentina dalam lima pertemuan terakhir di Stadion San Paolo. Terakhir kali Fiorentina menang di markas Napoli terjadi pada (24/3/2014) dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Joaquin pada menit 87.
AS Roma adalah tim terakhir di Serie A yang mampu mengalahkan Napoli ketika bermain di publik sendiri. Kekalahan itu terjadi pada bulan Maret silam. Sementara Fiorentina, terakhir kali bermain tandang di Serie A harus kalah telak dari AC Milan dengan skor 1-5 Mei silam.
Tuan rumah diprediksi masih tetap akan mendominasi jalannya pertandingan dan lebih diuntungkan dengan tidak adanya pemain yang cedera. Sementara Fiorentina harus kehilangan Alban Lafont yang mengalami cedera. Namun bukan tidak mungkin skuat Stefano Pioli bakal mengejutkan Napoli yang sedang dalam inkonsistensi setelah pergantian pelatih.
Editor: Gilang Ramadhan
