tirto.id -
Saat ini Marquez telah mengoleksi 269 poin atau unggul 33 angka dari Dovizioso yang baru mengumpulkan 236 poin. Jika Marquez mengakhiri balapan di seri Malaysia tepat di belakang Dovizioso, jarak keduanya maksimal hanya akan terpangkas lima poin. Artinya, keduanya tetap berjarak 28 poin. Dengan sisa satu balapan saja, Dovizioso dipastikan tak mampu menyalip Marquez, bahkan jika pada seri pamungkas ia mengakhiri balapan di posisi pertama dan Marquez gagal finish. Hal ini karena juara satu seri balapan pada MotoGP hanya akan mendapat tambahan 25 poin.
Jika tak dapat membuntuti atau mengungguli Dovizioso di Malaysia sekalipun, peluang juara Marquez bakal tetap terbuka lebar. Ia setidaknya cukup finis di posisi tujuh pada dua seri sisa. Pasalnya, dua kali finish di urutan tersebut akan membuat torehan poin Marquez bertambah 18 angka atau menjadi 287. Capaian tersebut jelas tak mungkin dikejar Dovizioso, bahkan jika pembalap asal Italia itu memenangi dua seri sisa. Jika finis pertama di dua seri sisa, poin yang bakal dikoleksi Dovizioso adalah 287, satu angka lebih rendah dari kemungkinan terburuk Marquez.
Meninjau situasi tersebut, Marquez jelas berada di posisi jauh lebih diunggulkan, terlebih jika melihat tren positifnya yang selalu masuk podium di empat seri terakhir. Meski demikian, The Baby Alien enggan bersantai. Ia akan tetap menargetkan posisi terbaik di dua seri tersisa.
Di lain pihak, Dovizioso sendiri tak menyerah meski kans juara yang dimilikinya terbilang kecil. Pembalap tim Ducati itu menegaskan bahwa pada seri berikutnya ia akan fokus berjuang mati-matian.
"Saat ini kami harus memikirkan seri di Malaysia. Kami akan memberikan yang terbaik yang kami bisa dan tampil habis-habisan,” tandas Dovizioso.
Balapan MotoGP Malaysia sendiri dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur pada Minggu (22/10/2017). Sesi latihan bebas dan kualifikasi akan berlangsung dua dan sehari sebelum balapan dimulai.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH
