tirto.id - Grand Prix MotoGP Austria 2019 akan digelar pada Jumat (9/8/2019) hingga Minggu (11/8/2019) di Red Bull Ring. Sejak digelar kembali pada 2016, grand prix ini selalu dikuasai oleh Ducati, meski menghasilkan tiga pemenang berbeda. Tahun ini, mungkinkah Ducati juara untuk keempat kalinya?
Marc Marquez (Repsol Honda) akan memulai rangkaian lomba di Red Bull Ring, Austria, sebagai pemimpin klasmen MotoGP 2019 dengan 210 poin, atau unggul 63 poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) di posisi kedua. Selain itu, Baby Alien selalu keluar sebagai juara di 2 balapan terakhir, yaitu di Jerman dan Ceko.
Namun, hal tersebut dipastikan tak akan mudah mengingat catatan balapan Marquez di Red Bull Ring. Dia belum pernah menjadi juara. Baby Alien selalu menjadi runner up dalam 2 musim terakhir di Austria, dan hanya finis di posisi ke-5 pada musim 2016.
Selain itu, rival utama Marquez, yakni Andrea Dovizioso, pernah mencatat 1 kemenangan di Grand Prix Austria 2017. Dia diprediksi akan berusaha keras untuk finis di depan Marquez. Pembalap Ducati Desmosedici GP19 pun selalu berhasil naik podium dalam 3 kali lomba yang berlangsung di Red Bull Ring.
Namun, pada balapan terakhir di Red Bull Ring, Dovi justru finis dibelakang Marquez, yakni posisi ketiga, sementara Marquez kedua. Keduanya berada di belakang Jorge Lorenzo, yang menjadi juara lomba.
Selain itu, Andrea Dovizioso, bisa tampil percaya diri mengingat Ducati selalu berhasil menjadi juara dalam balapan di Austria. Sejak kembali menggelar MotoGP pada 2016, Red Bull Ring, selalu dikuasai oleh pembalap Ducati: Andrea Iannone pada 2016, Andrea Dovizioso pada 2017, dan Jorge Lorenzo pada 2018.
Di sisi lain, Yamaha menjadi pabrikan paling payah di antara tim unggulan lain saat melakoni balapan di Austria. Tidak ada satu pun pembalap mereka yang mampu meraih podium dalam tiga tahun di Red Bull Ring. Grand Prix Austria 2019, akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim garputala. Hasil terbaik Yamaha dicatatkan oleh Valentino Rossi, yang finis di peringkat 4 pada 2016.
Namun, performa apik yang sedang ditunjukkan oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dalam beberapa balapan terakhir setidaknya dapat memberi optimisme tersendiri bagi Yamaha untuk meraih podium pertamanya di Red Bull Ring. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh Maverick Vinales, yang menjadi satu-satunya pembalap Yamaha, yang memenangi balapan musim ini.
Tak jauh berbeda dengan Yamaha, Suzuki yang disebut menjalani musim terbaiknya pada 2019, juga memiliki rekor yang tak begitu apik di Austria. Kendati demikian, finis di posisi 4 MotoGP Brno Ceko, setelah gagal finis di 2 seri sebelmnya, diprediksi akan menambah kepercayaan diri Rins.
Lantas, mampukah Ducati melanjutkan dominasinya di Grand Prix Austria? Ataukah Marqez dengan Repsol Hondanya akan menjadi juara untuk pertama kali sekaligus mecatat 3 kemenangan beruntun? Mungkinkah justru Yamaha dan Suzuki yang akan membuat kejutan?
Penulis: Permadi Suntama
