tirto.id - Manchester City dan Chelsea bakal melakoni big match pada pekan ke-29 Liga Inggris, dimana keduanya bakal bersua di Stadion Etihad, Minggu (4/3/2018) malam waktu Indonesia. Laga keduanya diyakini bakal berlangsung alot mengingat kedua tim menerapkan pendekatan yang berbeda.
Manchester City yang tampil superior di tangan Guardiola musim ini terus melanjutkan tren positifnya. Setelah merengkuh trofi Carabao Cup, tengah pekan lalu The Citizens menggunduli tuan rumah Arsenal 0-3.
Gaya bermain Guardiola dengan penguasaan bola yang dibawanya dari Catalan dan Munchen diyakini menjadi faktor pembeda yang membuat City kian ganas musim ini. Ia juga mampu memaksimalkan potensi setiap pemain yang ada.
Namun, tantangan berat bakal menanti pelatih asal Spanyol itu pada duel di Etihad akhir pekan ini. Pasalnya, tim yang bakal dihadapinya adalah Chelsea racikan Antonio Conte.
Meski tampil naik turun musim ini, reputasi Conte sebagai pelatih tak perlu diragukan. Ia membawa pendekatan dengan tiga bek sejajar dan total lima pilar di garis pertahanan yang kini mulai menjadi pakem baru di Liga Inggris. Beberapa tim, sebut saja Arsenal bahkan beberapa kali mengadaptasi pola strategi yang diterapkan Conte bersama Chelsea.
"Yang dilakukan Conte di sini barangkali orang tak menyadarinya. Ia memperkenalkan cara lain dalam menyerang dan dengan lima orang di belakang, sistem baru. Banyak tim, bahkan Arsenal, meniru gaya tersebut. Dalam hal taktik dia [Conte] adalah master, dia melakukan hal luar biasa dengan Timnas Italia dan saya rasa dia memberikan sesuatu untuk sepakbola Inggris," ujar Guardiola seperti dikutip situs resmi Manchester City.
Di lain pihak, Conte enggan sesumbar. Ia mengakui laga melawan City bukan hal yang mudah, terlebih dalam partai yang bakal berlangsung di Etihad Stadium. Meski demikian, ia tetap bertekad membawa The Blues mencuri poin.
Conte juga membalas pujian Guardiola dengan hal yang sama. Menurutnya, Guardiola melakukan perubahan drastis dalam tubuh tim pada pergantian musim, dan hal tersebut membuat Manchester City kini berkembang pesat jika dibandingkan dengan musim lalu.
"Saya rasa musim lalu Manchester City tim yang fantastis namun setelah semusim Guardiola meningkatkan kualitas pemain inti dan skuatnya, dan ini adalah hasilnya," ungkap Conte seperti dikutip situs resmi Chelsea.
Conte sedikit lebih diunggulkan jika meninjau lima head to head kedua tim di semua kompetisi. Dalam lima bentrok terakhir melawan City, Chelsea tiga kali menang dan dua kali menelan kekalahan. Meski demikian, pada putaran pertama lalu hasil buruk didapat Conte kala skuatnya dipermalukan The Citizens 0-1 di Stamford Bridge. Tekad membalas hasil tersebut bakal menjadi tambahan modal bagi para punggawa Chelsea untuk tampil maksimal.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
