tirto.id - Pekan ke-14 Liga Inggris 2018/2019 mempertemukan Manchester City vs Bournemouth di Stadion Etihad, Sabtu (1/12/2018) pukul 22.00 WIB. Jika menilik rekor pertemuan kedua tim, Manchester City terbukti terlalu kuat bagi The Cherries.
Sejak era Liga Primer, Manchester City dan Bournemouth telah bertemu sebanyak enam kali. The Citizens mampu menyapu bersih kemenangan dalam enam laga tersebut. Bahkan, dari enam laga itu, City telah mencetak 21 gol dan hanya kebobolan dua kali.
Anak asuh Pep Guardiola sendiri bermodal tren positif jelang laga ini. David Silva dan kolega bermodal lima kemenangan beruntun di ajang liga. Hingga pekan ke-13, The Citizens pun belum terkalahkan dan menjadi pemuncak klasemen sementara.
Sebaliknya, Bournemouth melakoni tren negatif jelang melawat ke Stadion Etihad. Kendati masih menghuni posisi delapan, Callum Wilson dan rekan-rekan menderita tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris. Bournemouth kalah dengan skor 1-2 dari Manchester United, Newcastle, dan Arsenal.
Rekor tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri jelang bertandang ke Manchester. Pasalnya, selain sedang on fire, City juga bermodal rekor kandang yang apik. Di ajang Liga Inggris, The Citizens selalu memenangi delapan laga kandang terkini. Musim lalu, Bournemouth pun dibantai City dengan skor 4-0 di Stadion Etihad.
Laga Manchester City vs Bournemouth pun diprediksi akan berjalan sulit untuk tim tamu. Jika menilik tren performa dan rekor pertemuan kedua tim, The Citizens difavoritkan untuk menang mudah dalam laga ini.
Akan tetapi, anak asuh Pep Guardiola tentu tidak bisa meremehkan Bournemouth begitu saja. Selain karena sukses menembus delapan besar, The Cherries juga punya rekor tandang yang apik melawan juara bertahan. Di ajang Liga Inggris, Bournemouth belum pernah kalah dalam lawatan ke markas juara liga.
Dalam laga ini, adu kreativitas serangan antara Raheem Sterling dan Ryan Fraser pun menarik untuk disimak. Kedua pemain tersebut adalah pencetak assist terbanyak (6) di Liga Inggris musim ini.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis
