tirto.id - Pekan ketiga Liga Inggris 2018/2019 menghadirkan laga Liverpool vs Brighton di Stadion Anfield, Sabtu (25/8/2018) pukul 23.30 WIB. Laga ini merupakan ujian berat bagi tim tamu mengingat rekor negatif mereka ketika bersua anak asuh Jurgen Klopp.
The Seagulls punya memori buruk ketika menghadapi Liverpool sebagai tim promosi musim lalu. Skuat asuhan Chris Hughton itu dua kali kalah telak dari James Milner dan kolega. Musim lalu, Brighton kalah 1-5 di kandang sebelum dipermak 0-4 di Stadion Anfield.
Jelang laga pada Sabtu malam nanti, anak asuh Chris Hughton pun sadar akan potensi mereka kembali dibantai di Stadion Anfield. Apalagi The Reds sedang dalam performa baik dalam dua laga terakhir. Anak asuh Jurgen Klopp itu menang atas West Ham (12/8) dan Crystal Palace (21/8), total menyarangkan enam gol dan belum kebobolan satu pun.
Liverpool pun memiliki lini serang tajam yang akan sulit dihentikan pertahanan The Seagulls. Terlebih lagi, jelang bertandang ke Anfield, Brighton dipastikan belum diperkuat dua bek andalannya, Lewis Dunk dan Bruno. Alhasil, manajer Chris Hughton harus berharap pada dua pemain anyar, Martin Montoya dan Leon Balogun yang diproyeksikan mengganti dua beknya yang cedera.
Brighton sendiri memiliki modal kepercayaan diri tinggi jelang bertandang ke Anfield. Shane Duffy dan kolega datang ke Anfield setelah menekuk Manchester United 3-2 (19/8). Kemenangan atas Setan Merah tentu menjadi modal berharga bagi anak asuh Chris Hughton.
Kendati demikian, skuat Brighton memandang Liverpool secara berbeda. Bek anyar The Seagulls, Leon Balogun menyatakan The Reds amat berbeda dibanding Setan Merah. Meskipun demikian, bek asal Nigeria itu enggan patah semangat dan tetap menantikan laga di Stadion Anfield.
“Liverpool akan sangat berbeda karena saya tahu bagaimana Jurgen Klopp mengarahkan permainan timnya dari masa bermain saya di Jerman. Saya pikir itu [melawan Liverpool] akan jauh lebih hebat pekan ini tapi saya menantikannya--ini merupakan musim panas yang gila dan menarik bagi saya,” ucap eks pemain Mainz 05 itu dikutip laman resmi Brighton.
Sementara itu, di kubu tuan rumah, Liverpool mempunyai catatan apik di Stadion Anfield. The Reds tidak terkalahkan dalam 22 partai Liga Inggris terakhir di kandang sendiri. Dalam enam laga terakhir pun, Liverpool sukses menorehkan clean sheets.
Skuat asuhan Jurgen Klopp juga dalam momentum bagus setelah menang tandang atas Crystal Palace. Jelang melawan Brighton, manajer asal Jerman itu juga mengisyaratkan bahwa lini depannya akan lebih tajam. Hal tersebut menyusul komentarnya yang mengaku kurang puas dengan lini serang Liverpool ketika menang 2-0 dari Crystal Palace.
“Lini pertahanan sangat OK, [tapi] saya tidak terlalu senang dengan permainan ofensif kami. Ritmenya tidak bagus, pemilihan waktunya tidak bagus, kedua full-back harus lebih terlibat [dalam penyerangan] dan membuka ruang gerak mereka sedikit lagi jadi kami benar-benar punya opsi lain,” ucap manajer berusia 51 tahun tersebut seusai laga di Selhust Park.
Menghadapi The Reds di Stadion Anfield, hasil imbang pun sudah cukup istimewa bagi Brighton jika menilik rekor kedua klub. Bagi manajer Chris Hughton sendiri, Liverpool adalah mimpi buruk. Sepanjang kariernya sebagai manajer, Hughton telah enam kali bertemu Liverpool dan selalu kalah.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim
