tirto.id - Prediksi Kamerun vs Serbia dalam lanjutan Piala Dunia Grup G bakal menjadi ajang kedua tim untuk menjaga asa lolos. Laga di Stadion Al Janoub, Qatar, ini dapat ditonton secara langsung di SCTV maupun live streaming Vidio pada Senin (28/11/2022), pukul 17.00 WIB. Lantas, siapa di antara keduanya yang bakal gugur lebih dulu di babak penyisihan grup ini?
Di pertandingan pertama, kedua tim sama-sama meraih hasil minor. Kamerun takluk 1-0 dari Swiss, sementara Serbia terpaksa menyerah dari Jogo Bonito yang ditampilkan skuad Brasil (2-0).
Kekalahan itu membuat kedua kubu terpuruk di klasemen bawah Grup G, dengan raihan angka 0. Kamerun tertahan di urutan 3, hanya unggul selisih gol atas Swiss, yang terdampar di posisi juru kunci.
Melihat peringkat terbaru FIFA, Serbia, yang menempati peringkat ke-21, lebih diunggulkan dibanding Kamerun, yang duduk di ranking 43. Terlebih di matchday pertama, Serbia mampu merepotkan peringkat 1 FIFA Brasil dengan defensif ketat. Skuad asuhan Dragan Stojkovic menahan Brasil setidaknya di paruh pertama, meskipun akhirnya kalah 2-0 di babak kedua.
Di sisi lain, Kamerun juga tampil cukup bagus di laga pembuka menghadapi Swiss, Kamis (24/11) lalu. Meski kalah penguasaan bola, skuad besutan Rigobert Song beberapa kali mampu mengancam lewat serangan balik.
Serbia dan Kamerun kemungkinan akan bermain lebih terbuka di pertandingan ini guna memperlebar peluangnya lolos ke babak berikutnya.
Prediksi Kamerun vs Serbia di Piala Dunia 2022
Pelatih Serbia Stojkovic mengaku, kekalahan dari Brasil tidak terlalu mengecewakan. Salah satu aspek yang disoroti dari laga itu adalah stamina. Sebab, skuadnya tampak kerepotan saat laga memasuki paruh kedua.
Problem fisik itu terlihat dari pola pergantian pemain yang dilakukan Stojkovic di laga perdana. Sebagai misal, 2 juru gedor mereka, Dusan Vlahovic dan Aleksandar Mitrovic, tidak mampu bermain 90 menit penuh. Pasalnya, kedua pemain memang baru saja pulih dari cedera.
Ada indikasi bahwa Serbia akan melakukan sedikit perubahan guna menjaga kebugaran para penggawanya. Terlebih, para pemainnya bermain dengan intensitas tinggi saat bersua Brasil. Maka, Vlahovic dan Mitrovic kemungkinan bakal memanaskan bangku cadangan di laga kontra Kamerun, akhir pekan ini.
“Untuk pertandingan berikutnya, kami perlu mencari tahu apa yang terbaik untuk kami, kami membutuhkan pemain yang paling sehat untuk bermain," ucap Stojkovic.
Kerentanan di sisi lawan bisa dimanfaatkan Kamerun. Mereka mempunyai lini serang yang relatif bagus. Rigobert Song bisa tetap mengandalkan penyerang Bayern Munchen, Choupo-Moting, yang telah mengoleksi 6 gol dan 2 assist di Bundesliga serta 3 gol di Liga Champions.
Frank Anguissa juga diprediksi bakal tetap mengisi lini tengah untuk memutus serangan lawan sekaligus mengontrol permainan.
Gelandang 27 tahun itu punya modal kuat. Ia merupakan salah satu sosok kunci di balik kesuksesan Napoli bertengger di puncak klasemen di Serie A dan Liga Champions. Total, Anguissa telah berkontribusi 3 gol dan 6 assist di 2 kompetisi itu.
Prediksi Susunan Pemain Kroasia vs Kanada
Pada pertandingan sebelumnya, Stojkovic menerapkan formasi 3-4-2-1. Formasi tiga center back itu kemungkinan bakal tetap jadi andalan. Perubahan barangkali akan dilakukan di lini depan.
Striker Fiorentina Luka Jovic bisa diplot menggantikan posisi Vlahovic dan Mitrovic. Kendati di Serie-A baru mencatatkan 3 gol dari 14 pertandingan, potensinya cukup besar. Ia sempat dipercaya tampil di laga uji coba termutakhir menghadapi Bahrain dan mampu mencetak gol. Namun, ia belum sempat diturunkan saat menghadapi Brasil.
Penggawa Ajax Dusan Tadic diduga masih akan jadi tumpuan di lini tengah. Di level klub musim 2022/2023, ia sukses menyarangkan 3 gol dan 9 assist di Eredivisie.
Di barisan belakang, Pavlovic, Veljovic, dan Milenkovic, kemungkinan bakal dipertahankan. Namun, masalah kebugaran tetap harus dipertimbangkan sebelum menyusun starting line-up.
Sebaliknya, pelatih Kamerun Rigobert Song bakal tetap mengandalkan kiper Inter Milan Andre Onana. Choupo-Moting dan Anguissa kemungkinan juga tetap diturunkan sejak awal laga.
Rigobert diduga tidak akan banyak melakukan rotasi. Formasi 4-3-3, yang diterapkan di laga perdana, bakal tetap dipakai saat bersua Serbia pada matchday 2 nanti.
Berikut prediksi susunan pemain Kamerun vs Serbia.
Kamerun (4-3-3): Andre Onana; Collins Fai, Nicolas N'koulou, Jean-Charles Castelletto, Nouhou Tolo; Martin Hongla Andre-Frank Anguissa, Samuel Gouet; Toko Ekambi, Eric Choupo-Moting, Bryan Mbeumo | Pelatih: Rigobert Song.
Serbia (3-4-2-1): Vanja Milinkovic-Savic; Nikola Milenkovic, Milos Veljkovic, Stragunja Pahlovic; Sasa Lulic; Andrija Zivkovic, , Nemanja Gudelj, Filip Mladenovic; Dusan Tadic, Milinkovic-Savic; Luka Jovic | Pelatih: Dragan Stojkovic.
Head to head (H2H) Kamerun vs Serbia
Kamerun dan Serbia sempat bertemu di pertandingan uji coba 2010 silam. Laga di Stadion The Rajko Mitić, Belgrade, Serbia, saat itu berhasil dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 4-3.
Hasil 5 pertandingan terakhir Kamerun:
24/11/2022 Swiss vs Kamerun 1-0,
18/11/2022 Kamerun vs Panama 1-1,
09/11/2022 Kamerun vs Jamaika 1-1,
27/09/2022 Korea Selatan vs Kamerun 1-0,
23/09/2022 Uzbekistan vs Kamerun 2-0.
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Serbia:
24/11/2022: Brasil vs Serbia 2-0,
18/11/2022: Bahrain vs Serbia 1-5,
28/09/2022: Norwegia vs Serbia 0-2,
25/09/2022: Serbia vs Swedia 4-1,
13/06/2022: Slovenia vs Serbia 2-2.
Live Streaming Kamerun vs Serbia & Jam Tayang SCTV
Jika tidak ada perubahan jadwal, Kamerun vs Serbia dapat disaksikan melalui siaran langsung SCTV pada Senin (28/11/2022), jam tayang 17.00 WIB. Laga ini juga bisa ditonton lewat live streaming Vidio.
Untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 Qatar di Vidio, terdapat beberapa paket yang dapat dibeli penonton, di antaranya adalah paket khusus FIFA World CUP Qatar seharga Rp59.000 (HP/Tablet) dan Rp89.000 (seluruh perangkat).
Link Live Streaming Kamerun vs Serbia Grup G Piala Dunia 2022 di Vidio
*Jadwal siaran langsung maupun live streaming Piala Dunia 2022 bisa berubah sewaktu-waktu, sesuai kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
