tirto.id - Duel Juventus vs Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions digelar pada Rabu, 4 April 2018 pukul 01.45 WIB. Kiper tuan rumah, Gianluigi Buffon memiliki mimpi untuk mengangkat trofi Liga Champions. Namun mimpi itu akan diteror oleh spesialis pembunuh Juve, Cristiano Ronaldo.
10 bulan setelah dikalahkan oleh Real Madrid di final Liga Champions musim lalu, Juventus memiliki kesempatan membalas dendam. Tetapi kesempatan itu juga pertaruhan untuk Bianconeri, julukan Juve. Jika sampai disingkirkan, klub asal Italia itu akan menunggu gelar Liga Champions semakin lama lagi.
Terakhir kali Juventus menjadi juara Liga Champions, terjadi pada tahun 1996. Ketika itu mereka mengalahkan tim Belanda, Ajax Amsterdam melalui adu penalti, Setelah itu, Juve lima kali mencapai final Liga Champions, tetapi selalu kalah. Mereka secara berurutan dipukul Borussia Dortmund pada 1997, Real Madrid pada 1998 dan 2017, AC Milan pada 2003, dan Barcelona pada 2015.
Gianluigi Buffon yang kini 40 tahun, mengalami sendiri tiga dari lima kekalahan tersebut. Padahal, sang kapten Juve bermimpi untuk setidaknya mengangkat trofi Liga Champions sekali saja sepanjang kariernya.
Menjelang laga kontra Madrid, Buffon menyampaikan kepada laman resmi Juventus, "Kami harus mempersiapkan sebaik yang kami bisa untuk pertandingan (melawan Real Madrid). Kami akan membutuhkan dukungan sepenuhnya dari semua fans."
Juventus baru saja memukul AC Milan 3-1 akhir pekan lalu. Buffon menilai kemenangan itu tepat waktu untuk pemanasan menghadapi Real Madrid.
“Ini adalah waktu yang sangat penting di musim ini. Kami bermain bagus dan kejam. Keberuntungan ada di pihak kami, tetapi saya sepenuhnya percaya bahwa Anda perlu mencari keberuntungan itu sendiri.
“Setelah sekian kemenangan bertahun-tahun, kami masih ingin menangani pertandingan yang sulit, dan melakukannya dengan kerendahan hati. Itu menunjukkan kualitas yang kami miliki."
Tetapi mimpi Buffon dan performa apik Juventus akan menghadapi tantangan besar dari Cristiano Ronaldo. Sang penyerang Real Madrid sudah mencetak 12 gol di Liga Champions musim ini. Selain itu Ronaldo membobol gawang Juventus tujuh kali hanya dalam lima pertemuan.
Ketajaman Cristiano Ronaldo lawan Juventus dimulai pada babak penyisihan grup Liga Champions 2013-2014. Ia mencetak dua gol untuk kemenangan Real Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu. Berikutnya, saat pertandingan digelar di Juventus Stadium dan berakhir 2-2, Ronaldo juga merobek gawang Bianconeri.
Pertemuan berikutnya terjadi di semifinal Liga Champions 2014-2015. Cristiano Ronaldo mencetak gol dalam partai kandang dan tandang. Sayang hal itu tidak menolong Real Madrid yang disingkirkan Juve dengan agregat 2-3. Ketika Madrid mengalahkan Juventus 3-1 pada final tahun lalu, Ronaldo mencetak dua gol kemenangan timnya.
Pria berjuluk CR7 itu juga sedang subur. Mantan pemain Manchester United mencetak 19 gol dalam sepuluh penampilan terakhir, baik di level klub maupun di level internasional. Ronaldo yang jebolan akademi Sporting Lisbon ini fit sepenuhnya. Dia diistirahakan pada akhir pekan lalu saat Real Madrid memukul tuan rumah Las Palmas 3-0.
Lucas Vazquez, pemain sayap yang terbiasa menjadi supersub Real Madrid mengungkapkan ke laman resmi klub, "Kami menjalankan tugas luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, semakin nyaman tampil di lapangan, dan mencetak lebih banyak gol daripada sebelumnya. Kami harus berusaha sebaik mungkin di babak sistem gugur (lawan Juventus) ini."
Ketajaman Cristiano Ronaldo sekali lagi akan menjadi teror untuk mimpi Gianluigi Buffon mengangkat trofi Liga Champions. Bahkan, pertarungan mereka kali ini terjadi terlalu awal di perempat final kompetisi, bukan partai puncak. Lalu, siapa yang akhirnya tertawa di Juventus Arena pada Rabu dini hari nanti?
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus: Gianluigi Buffon; Mattia De Sciglio, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Alex Sandro; Sami Khedira, Blaise Matuidi, Juan Cuadrado, Paulo Dybala, Douglas Costa, Gonzalo Higuain
Real Madrid: Keylor Navas; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos; Isco; Karim Benzema, Cristiano Ronaldo
Peluang Tim
Juventus hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan terakhir. Pada periode waktu yang sama, Real Madrid mencetak 16 gol. Ini menjadi pertarungan klasik antara tim dengan pertahanan terbaik melawan tim dengan penyerangan terbaik. Meskipun demikian, Madrid punya materi pemain yang lebih baik, dan Cristiano Ronaldo yang sering jadi pembeda pertandingan di babak krusial.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus
