tirto.id - Laga tunda Derby d'Italia pekan 26 Liga Italia Serie A 2019/2020 antara Juventus vs Inter Milan bakal dimainkan pada Senin (09/03/2020) pukul 02.45 WIB di Stadion Allianz, Turin.
Diprediksi laga yang bakal berlangsung sengit ini bakal menentukan pemenang scudetto.
Kedua kesebelasan diperkirakan bakal tampil ngotot demi memperbesar peluang meraih scudetto di akhir musim. Juventus berada di posisi 2 dengan 60 poin, selisih 2 poin dari Lazio di puncak. Sedangkan Inter di peringkat 3, selisih 6 poin dari Juventus, tapi masih memiliki tabungan 1 laga.
Dari segi performa, kedua kesebelasan sedikit mirip. Juventus meraih 2 kemenangan dalam 5 laga terakhir (2 kalah 1 seri), Inter memiliki satu kemenangan lebih banyak dan sama-sama dua kali menelan kekalahan dari jumlah laga yang sama.
Dalam duel perdana di Giuseppe Meazza, Juventus keluar sebagai pemenangan dengan skor 2-1. Itu merupakan kemenangan ke-3 Bianconeri atas Nerazzurri dalam 5 pertemuan terakhir di Serie A.
Menurut pelatih Juventus, Maurizio Sarri, duel ini akan menjadi laga paling bergengsi di Serie A. Selain itu, Sarri menyoroti sulitnya laga dari segi taktik.
"Ini akan menjadi laga indah. Jelas Juve-Inter adalah laga paling bergengsi di Serie A; dilihat dari sejarah, dan tahun ini peringkat di klasemen," ucap Sarri dalam konferensi pers jelang laga.
"Ini akan menjadi laga yang sulit dari segi taktikal. Gaya bermain mereka dapat menyulitkan kami. Persiapan matang dibutuhkan. Tetapi tentu saja, ini juga akan menjadi laga yang sulit bagi mereka," sambung eks pelatih Napoli tersebut.
Juventus hanya kehilangan Merih Demiral dan diprediksi bakal turun dengan skuat terbaik. Sedang Inter kehilangan Stefano Sensi, Victor Moses, dan Roberto Gagliardini karena cedera.
Antonio Conte selaku pelatih Inter sependapat dengan Sarri bahwa laga akan sangat berpengaruh besar di papan klasemen. Akan tetapi Conte menyayangkan laga bakal digelar tanpa penonton.
"Juventus kontra Inter akan menjadi laga yang hebat, namun yang terpenting adalah laga ini memiliki pengaruh besar terhadap klasemen liga. Ini adalah sebuah testimoni untuk kerja keras yang para pemain telah tunjukkan dan saya selalu merasa bersyukur atas apa yang mereka berikan setiap harinya, serta ambisi yang mereka miliki untuk menjadi tim kompetitif," kata Conte dilansir dari laman resmi klub.
"Tentu saja, hal ini [laga tanpa penonton] menyulitkan karena kehadiran penonton begitu penting ketika bermain sepak bola, terutama pada laga-laga krusial. Akan tetapi keamanan publik lebih penting," sambung eks pelatih dan pemain Juventus itu.
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Danilo, Matthijs De Ligt, Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Rodrigo Bentacur, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Juan Cuadrado, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo.
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Danilo D'Ambrosio, Stefan De Vrij, Milan Skriniar; Antonio Candreva, Matias Vecino, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.
Prediksi Pertandingan
Kedua kesebelasan diyakini sama-sama mampu mencetak skor. Baik Juventus atau Inter Milan hanya gagal mencetak skor satu kali di Serie A musim ini. Namun, Inter diperkirakan bakal mencetak gol lebih dulu. Pasalnya, 10.2% gol Nerazzurri dicetak pada 15 menit awal laga, Juventus di angka 8.3%.
Dominasi laga sepertinya bakal menjadi milik Juventus. Bianconeri tercatat sebagai pemilik rata-rata penguasaan bola terbaik di liga dengan angka mencapai 57%.
Diprediksi, Juventus mampu memetik tiga poin apabila dilihat dari rekor pertemuan. Namun, dengan kondisi laga tanpa adanya penonton, Inter bisa saja mengejutkan Nyonya Tua. Skor imbang diyakini menjadi hasil akhir pertandingan.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
