tirto.id - Prediksi laga Jerman vs Liechtenstein dalam jadwal Kualifikasi Pra Piala Dunia 2022 zona Eropa bakal dimenangkan oleh tuan rumah jika dilihat skor head to head (H2H) kedua tim. Jalannya laga di Stadion Volkswagen Arena ini dapat disaksikan melalui live streaming Mola TV pada Jumat (12/11/2021) dini hari, pukul 02.45 WIB.
Timnas Jerman saat ini masih kukuh di tampuk klasemen sementara Grup J Kualifikasi Piala Dunai 2022 zona UEFA dengan koleksi 21 poin. Jarak Die Panzer dengan tim terdekat, Rumania, masih cukup jauh, yakni 8 angka.
Skuad asuhan Hans-Dieter Flick tentu ingin menjaga konsistensi performanya dan meraih kemenangan di laga nanti. Namun, di sisi lain mereka tak boleh meremehkan kekuatan Liechtenstein.
"Kami ingin mengakhiri tahun dengan positif. Ekspektasi saya terhadap tim dalam hal usaha dan semangat tidak berbeda dengan pertandingan sebelumnya," terang eks pelatih Bayern Munchen itu.
Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin Jerman bakal kembali kehilangan poin seperti saat menjamu Makedonia Utara beberapa bulan yang lalu. Tepatnya pada 1 April lalu, Die Mannchaft takluk di tangan Goran Pandev dan kolega dengan skor tipis 1-2.
Prediksi Jerman vs Liechtenstein: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dilihat dari rekor head to head maupun kualitas pemain, Jerman memang jauh lebih baik ketimbang Liechtenstein. Sejauh ini, Die Mannchaft tergolong tim superior. Hal itu dapat dilihat dari perolehan gol dan jumlah kebobolan.
Koleksi gol Toni Kross dan kolega cukup timpang dibanding tim lain di Grup J. Dari 8 laga yang dimainkan, Jerman melesakkan total 23 gol. Sementara itu, tim tersubur kedua adalah Makedonia Utara dengan selisih perolehan gol cukup jauh dengan Jerman, yakni 8 gol.
Tidak hanya tajam di lini depan, tembok pertahanan Jerman juga sangat kuat. Gawang yang dijaga Manuel Neuer baru jebol 3 kali sejauh ini, paling sedikit dibanding tim lain.
Sayangnya, dalam laga nanti Jerman bakal kehilangan sejumlah pemain andalannya. Beberapa di antaranya adalah Timo Werner, Kai Havertz, dan Serge Gnabry. Dua nama terakhir disebut terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga terpaksa dikeluarkan dari skuad dan menjalani karantina mandiri.
Hal itu membuat pelatih Jerman, Hans-Dieter Flick, harus memutar otak lebih keras untuk mengisi kekosongan pos striker tengah. Terlebih, Gnabry dan Werner merupakan pemain dengan torehan gol terbanyak di tim. Kedua pemain itu masing-masing telah menyumbang 5 gol sejauh ini.
Jerman punya kedalaman tim yang cukup bagus. Meski tanpa striker murni, bukan berarti kualitas serangan tim panser bakal tereduksi. Hans Flick masih punya banyak pemain dengan insting mencetak gol yang tinggi.
Jika dilihat, hampir separuh dari total pemain yang dimiliki Jerman pernah memberikan kontribusinya, baik gol maupun assist. Bahkan, bek tengah seperti Antonnio Rudiger pernah mencatatkan namanya di papan skor.
Terlebih, barisan pertahanan calon lawannya nanti, Liechtenstein, juga tak terlalu kuat, malah cenderung bisa dibilang rapuh. Skuad asuhan Martin Stocklasa kerap kali dijadikan sebagai bulan-bulanan oleh tim lawan.
Sejauh ini, gawang Liechtenstein telah jebol 23 kali dari 8 laga. Uniknya, jumlah kebobolan mereka sama dengan total gol yang telah dibukukan Jerman sejauh ini.
Perkiraan Susunan Pemain Jerman vs Liechtenstein
Jerman bakal tampil tanpa penyerang murni di laga nanti. Kai Havertz, Karim Adeyemi, Jamal Musiala, Serge Gnabry, dan Timo Werner dipastikan absen.
Opsi yang mungkin dipakai Hans-Dieter Flick adalah menempatkan Leroy Sane sebagai striker tunggal. Ia juga bisa saja menduetkan Sane dengan Thomas Muller di depan.
Di lain sisi, Liechtenstein bakal terbang ke Jerman membawa skuad terbaiknya. Lini depan mereka masih akan diperkuat oleh duet Noah Frick dan Yanik Frick.
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Jonas Hofmann, Nico Schlotterbeck, Antonio Rudiger, David Raum; Leon Goretzka, Ilkay Gundogan; Marco Reus, Thomas Muller, Julian Draxler; Leroy Sane | Pelatih: Hans-Dieter Flick
Liechtenstein (3-5-2): Benjamin Büchel; Jens Hofer, Andreas Malin, Daniel Kaufmann; Maximilian Göppel, Aron Sele, Noah Frommelt, Nicolas Hasler, Sandro Wolfinger; Noah Frick, Yanik Frick | Pelatih: Martin Stocklasa
Rekor Head to Head Jerman vs Liechtenstein
Jerman jauh lebih diunggulkan atas Liechtenstein jika melihat rekor head to head. Dalam 5 kali pertemuan sepanjang sejarah, Die Mannchaft mampu menyapu bersih semuanya dengan kemenangan. Bahkan, mereka hanya kebobolan 3 kali dari sejumlah kesempatan tersebut, sementara total 29 gol berhasil disarangkan ke gawang Liechtenstein.
Berikut ini rincian hasil 5 pertemuan terakhir Jerman vs Liechtenstein:
03/09/21, Liechtenstein 0 - 2 Jerman
29/03/09, Jerman 4 - 0 Liechtenstein
07/09/08, Liechtenstein 0 - 6 Jerman
07/06/00, Jerman 8 - 2 Liechtenstein
04/06/96, Jerman 9 - 1 Liechtenstein
Hasil 5 Laga Terakhir Jerman
03/09/21, Liechtenstein 0 - 2 Jerman
06/09/21, Jerman 6 - 0 Armenia
09/09/21, Islandia 0 - 4 Jerman
09/10/21, Jerman 2 - 1 Rumania
12/10/21, FYR Macedonia 0 - 4 Jerman
Hasil 5 Laga Terakhir Liechtenstein
03/09/21, Liechtenstein 0 - 2 Jerman
06/09/21, Rumania 2 - 0 Liechtenstein
08/09/21, Armenia 1 - 1 Liechtenstein
09/10/21, Liechtenstein 0 - 4 FYR Macedonia
12/10/21, Islandia 4 - 0 Liechtenstein
Live Streaming Jerman vs Liechtenstein di Mola TV
Jika tidak ada perubahan jadwal, duel Jerman vs Liechtenstein dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dapat disaksikan melalui live streamimng Mola TV. Laga di Stadion Volkswagen Arena, Jerman, ini akan mulai kick off pada Jumat (12/11) dini hari, pukul 02.45 WIB.
Tersedia beberapa pilihan paket bulanan untuk dapat menyaksikan laga-laga di Mola TV, yakni Paket Sport Single Stream (Rp60.000), Paket Sport Double Stream (Rp90.000), dan Paket Sport Family Stream (Rp160.000).
Dengan memilih berlangganan, Anda bisa menyaksikan beragam kompetisi sepakbola. Seperti Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Portugal, Liga Belanda, Liga Belgia, DFB Pokal, Carabao Cup, Copa Libertadores, dan Copa Sudamericana. Dari ajang internasional, Anda juga bisa menonton laga International Friendly Match, Kualifikasi Piala Dunia 2022, maupun laga-laga Timnas Indonesia.
Penulis: Fadli Nasrudin
Editor: Iswara N Raditya
