tirto.id - Laga lanjutan pekan ke-9 Serie A Liga Italia 2019/2020 antara Inter Milan vs Parma akan dilangsungkan pada Sabtu (26/10/2019) pukul 23.00 WIB di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Ini akan menjadi ujian Nerazzurri mempertahankan tren positif di tengah jadwal padat.
Hanya berselang 2 hari, Inter harus kembali bermain menghadapi lawan berat. Jika mereka baru saja mengalahkan Borussia Dortmund di ajang Liga Champions, kondisi fisik dan mental mereka yang kelelahan akan diuji Parma yang bugar.
Antonio Conte mengaku akan mengevaluasi kondisi para skuatnya dengan hati-hati. Pasalnya, setelah laga melawan Parma, tengah pekan mendatang, tepatnya hari Rabu (30/10), Inter harus melawat ke markas Brescia.
"Sulit untuk bermain lagi setelah pertandingan pada hari Rabu (vs Dortmund). Tapi ini saatnya bagi kami untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Saya ingin berbicara dengan staf kedokteran untuk membuat suatu evaluasi dengan hati-hati," kata Conte dikutip dari laman resmi Inter Milan.
"Parma sedang berada dalam performa yang baik, mereka adalh tim yang sepenuhnya bugar. Kami harus berhati-hati untuk tidak memberikan ruang bagi mereka saat terjadi serangan balik, sebab mereka mempunyai pemain cepat dan berbahaya seperti Gervinho," imbuh eks bos Juventus itu.
Sang tamu, Parma, melawat ke Giuseppe Meazza dengan modal kemenangan 5-1 kontra Genoa pada pekan ke-8 (20/10) silam. Itu adalah kemenangan ke-3 dari 4 laga terakhir anak asuh Roberto D'Aversa. Untuk sementara, Gialloblu bertengger di posisi 8 dengan raihan 12 poin.
Selain itu, Parma memiliki kenangan manis saat melawan Inter di Giuseppe Meazza pada musim lalu. Mereka menang dengan skor 1-0. Tetapi itu hanyalah kemenangan kedua Gialloblu dari 25 kunjungan terakhir ke Milan melawan Nerazzurri di ajang Serie A (15 kalah 8 imbang).
Apabila menilik lebih jauh, kedua kesebelasan memiliki jumlah kemenangan yang hampir sama. Dari total 46 duel, Inter menang 19 kali, 12 kali meraih hasil imbang. Sementara Parma 15 kali menundukkan Inter.
Prediksi Pertandingan
Tuan rumah masih belum dapat memainkan Stefano Sensi, Alexis Sanchez, dan Danilo D'Ambrosio di laga ini. Parma sendiri kehilangan sosok Bruno Alves, Roberto Inglese, dan Vincent Laurini di laga ini. Andreas Cornelius yang mencetak tiga gol saat melawan Genoa diyakini akan menjadi pengganti Inglese.
Jika dilihat dari catatan penguasaan bola, Inter yang memiliki 54.4 persen possesion ball per laga berbanding 45.5 persen milik Parma, diyakini akan mendominasi laga.
Akan tetapi, serangan balik adalah senjata utama Parma. 2 dari 9 gol anak asuh Aversa lahir dari situasi serangan balik. Catatan tersebut merupakan yang terbaik di antara tim lainnya di Serie A musim ini.
Di atas kertas, Inter memang masih sedikit ungul dibanding Parma, terlebih bermain di kandang sendiri. Prediksinya, laga ini tidak akan berakhir imbang. Hanya 3 dari 20 duel terakhir antar keduanya berakhir dengan seri.
Perkiraan Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Diego Godin, Stefan de Vrij, Milan Skriniar Skriniar; Antonio Candreva, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Cristiano Biraghi; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez. | Pelatih: Antonio Conte.
Parma (4-3-3): Luigi Sepe; Matteo Darmian, Simone Iacoponi, Riccardo Gagliolo, Kastriot Dermaku; Juraj Kucka, Matteo Scozzarella, Antonino Barilla; Dejan Kulusevski, Andreas Cornelius, Gervinho. | Pelatih: Roberto D'Aversa.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Alexander Haryanto
