tirto.id - Pekan 29 Bundesliga Jerman menghadirkan laga Hertha Berlin vs FC Augsburg di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (30/5/2020) pukul 20.30 WIB. Dalam laga ini, kubu tuan rumah mengusung misi mempertahankan performa impresif sejak ditangani Bruno Labbadia dan melanjutkan kompetisi pada 16 Mei lalu.
Labbadia, yang ditunjuk menggantikan Jurgen Klinsmann pada 9 April, terbukti mampu membenahi performa angin-anginan Die Alte Dame. Pelatih berusia 54 tahun itu mengubah Hertha menjadi tim agresif yang haus gol.
Menghadapi laga perdana setelah jeda panjang akibat pandemi, eks pelatih Vfl Wolfsburg itu memimpin Dedrick Boyata dan rekan-rekan melumat TSG Hoffenheim dengan skor telak 0-3. Berselang sepekan, Hertha ganti menggunduli Union Berlin dengan skor 4-0.
Pada Rabu (27/5) lalu, Hertha pun menunjukkan penampilan ciamik saat menahan imbang klub tiga besar, RB Leipzig dengan skor 2-2. Dalam laga ini, anak asuh Labbadia mampu mengimbangi kubu tuan rumah dan memaksakan hasil imbang berkat penalti Krzysztof Piatek pada menit 82.
Sejak ditangani Labbadia, Marko Grujic dan rekan-rekan naik ke peringkat 10 klasemen sementara, mengantongi 35 poin. Dari tiga pertandingan perdana, Labbadia menorehkah tujuh poin dan agregat skor 9-2.
Performa apik di bawah Labbadia merupakan buah dari skema serangan yang efektif dan moncernya penampilan para pemain. Salah satunya adalah penyerang Vedad Ibisevic yang telah mengemas dua gol dan satu assist dalam tiga laga terkini. Sebelum ditangani Labbadia, penyerang veteran itu hanya menghasilkan tiga gol dari 16 pertandingan.
Ibisevic sendiri biasa dipasang sebagai penyerang tunggal yang ditopang trio gelandang serang, Matheus Cunha, Vladimir Darida, dan Dodi Lukebakio. Ketiga gelandang tersebut berperan instrumental dalam serangan Hertha.
Jelang laga di Stadion Olimpiade, FC Augsburg diprediksi kesulitan menghadapi trio gelandang tersebut. Terlebih lagi, anak asuh Heiko Herrlich pada saat bersamaan harus mengawasi pergerakan full back tuan rumah.
Strategi full back naik sendiri merupakan salah satu andalan Labbadia. Bek kiri Hertha, Marvin Plattenhardt pun terbukti bisa diandalkan mengingat sumbangan tiga assist-nya dalam tiga pertandingan terkini.
Sedangkan di sisi tim tamu, Augsburg dalam posisi yang kurang diuntungkan jelang melawat ke Berlin. Pekan lalu, Tin Jedvaj dan rekan-rekan ditahan imbang klub papan bawah SC Paderborn. Setelah Bundesliga bergulir kembali, kendati sempat menahan imbang Wolfsburg dan membekuk Schalke, kebuntuan lini serang membuat klub berjuluk Fuggerstadter ini harus puas ditahan imbang klub papan bawah.
Herrlich pun mengakui bahwa skuadnya tak tampil maksimal kala diimbangi Paderborn. Pelatih berusia 45 tahun ini menyebut tekanan yang diberikan Paderborn membuat timnya sulit menjaga permainan.
“Kami harus bekerja keras untuk memastikan bahwa kami dalam posisi yang baik, tetapi kami akan memetik pelajaran [dari laga kontra Paderborn]. Kami perlu melatih akurasi umpan kami,” ucap Herrlich dilansir laman resmi Augsburg.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis
