tirto.id - Borussia Dortmund akan menghadapi laga penting kontra Bayern Munchen pada hari Selasa (26/05/2020) pukul 23.30 WIB di Stadion Signal Iduna Park. Laga bertitel Der Klassiker tersebut akan sangat menentukan peluang juara anak asuh Lucien Favre musim ini.
Dortmund saat ini masih ada di peringkat dua dan tertinggal empat poin dari Bayern. Mau tak mau, hanya ada satu skenario yang diinginkan oleh tuan rumah, yakni mengalahkan Bayern. Jika itu yang terjadi maka jarak poin keduanya tersisa satu saja dan membuat persaingan menuju garis finish semakin seru.
Melihat keadaan yang ada, laga ini memang sangat krusial bagi Dortmund. Karena jika sampai kalah, mereka akan tertinggal tujuh poin dan akan sulit untuk mengejar Die Roten di enam pertandingan setelahnya.
Di jadwal tersisa, Bayern memang masih harus berhadapan dengan Bayer Leverkusen (tandang, 8 Juni) dan Borussia Monchengladbach (kandang, 13 Juni). Namun rasanya, akan sulit bagi tim manapun untuk mengalahkan Bayern jika sang juara bertahan sudah mendapatkan mood terbaiknya.
Favre sadar akan hal itu. Ia tentu berharap timnya bisa menang dan kemudian berdoa agar Bayern apes di dua laga kontra Leverkusen dan Gladbach. Harapan itu rasanya tak terlalu muluk karena Dortmund belum pernah kalah dari Bayern di kandang sendiri sejak dilatih Favre. Dua kemenangan itu masing-masing didapat di Bundesliga dan Piala Super Jerman 2019 yang kebetulan digelar di Signal Iduna Park.
“Saya harap kita bisa meraih kemenangan berikutnya. Sejak saya melatih Dortmund, kami memang selalu kalah di Allianz Arena namun selalu menang di kandang sendiri. Saya ingin mempertahankan tren bagus tersebut,” kata pelatih yang sudah menangani Dortmund sejak 22 Mei 2018 itu.
Sementara itu Bayern juga tak kalah optimisnya. Kemarin, mereka menjawab tantangan dari Dortmund dengan kemenangan 5-2 atas Eintracht Frankfurt. Kini Bayern berharap bisa meraih kemenangan meski mereka sadar tak akan mudah melakukannya.
“Melawan Dortmund kami ingin menunjukkan semangat bermain yang tinggi meski tanpa penonton. Ini adalah pekan yang krusial bagi kami dan kami menargetkan tiga poin. Kedua tim sama-sama sedang berada dalam performa bagus,” kata pemain Bayern, Thomas Muller.
Salah satu alasan kenapa laga ini tak boleh dilewatkan memang karena kedua tim berada dalam tren kemenangan. Bayern baru meraih enam kemenangan beruntun dan tak terkalahkan di 13 laga terakhir Bundesliga. Sedangkan Dortmund pun juga sama karena selalu meraih tiga angka dalam enam laga terakhirnya.
Kondisi Tim Terkini
Sama-sama dalam peak performance, kedua pelatih rasanya tak akan banyak mengubah susunan pemain di timnya. Bayern masih akan berharap pada Robert Lewandowski sedangkan Dortmund bertumpu pada ketajaman Erling Haaland.
Dortmund sendiri berharap Mats Hummels bisa bermain karena ia sempat mengalami cedera kemarin saat melawan Wolfsburg. Sedangkan Bayern sepertinya tak merasakan kehilangan atas absennya Phil Coutinho atau Niklas Sule.
Perkiraan Susunan Pemain:
Dortmund: Roman Burki; Lukasz Piszczek, Mats Hummels, Manuel Akanji; Achraf Hakimi, Raphael Guerreiro, Mahmoud Dahoud, Thomas Delaney; Julian Brandt, Thorgan Hazard; Erling Haaland
Bayern: Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Jerome Boateng, David Alaba, Alphonso Davies; Joshua Kimmich, Thiago Alcantara; Leon Goretzka, Thomas Muller, Serge Gnabry; Robert Lewandowski
Penulis: Wan Faizal
Editor: Agung DH
