tirto.id - Chelsea akan menjamu Malmo di Stadion Stamford Bridge, dalam lanjutan leg kedua babak 32 besar Liga Eropa, Jumat (22/2/2019), pukul 03.00 WIB dini hari.
The Blues yang hanya butuh hasil seri untuk melaju ke babak berikutnya, karena unggul 1-2 di leg pertama, tetap mengincar kemenangan demi meyakinkan publik London Barat akan kualitas Chelsea untuk di bawah Maurizio Sarri.
Juru taktik asal Italia itu pun menyebut situasi yang dihadapi Chelsea tidaklah mudah, karena padatnya jadwal kompetisi. Selain itu, Sarri, menyebut anak asuhnya sudah tampil baik di setiap pertandingan, kendati hasil akhirnya tidak menguntungkan untuk mereka.
"Ini tidak mudah karena kita harus bermain setiap tiga hari. Kami tidak punya waktu [untuk istirahat dan memersiapkan pertandingan berikutnya], tetapi kami berusaha menyelesaikan masalah kami. Kami mencoba untuk berbicara dengan para pemain, menghindari beberapa kesalahan dengan [menonton] video [pertandingan].
“Saya harus berpikir kita dapat meningkatkan [kualitas permainan], dan dapat meningkatkan segera. Hasilnya bukan segalanya. Di pertandingan terakhir [melan Manchester United di Piala FA] kami bermain lebih baik, terutama di babak pertama,” kata Maurizio Sarri, seperti dikuti laman resmi Chelsea.
Sementara itu, Malmo yang di leg pertama tumbang di kandang sendiri dengan skor 1-2, akan berupaya untuk memberikan perlawanan sengit. Juru taktik Malmo, Uwe Rosler, menyebut dirinya telah memelajari cara bermain yang diperagakan Bournemouth saat berhasil menumbangkan Chelsea.
"Kami menyaksikan pertandingan Bournemouth [yang menang atas Chelsea 4-0], yang bermain dalam bentuk yang sama dengan kami. Saya telah melihat area-area yang bisa membuat mereka bermasalah. Kami punya rencana. Dengan sedikit keberuntungan dan beberapa penampilan luar biasa, kami memiliki peluang untuk mendapatkan hasil [terbaik]," kata Rosler, seperti dikutip FourFourTwo, jelang laga leg pertama lalu.
Bertandang ke Stamford Bridge di leg kedua pada Jumat (22/2), Rosler diprediksi akan melakukan pendekatan yang sama. Yakni dengan lebih banyak menumpuk pemain di area pertahanan sendiri dan melakukan serangan balik cepat saat memeroleh kesempatan. Di leg pertama mereka berhasil menciptakan 12 kali percobaan, lebih banyak dari yang diciptakan Chelsea (10).
Dari total 12 percobaan tersebut, satu di antaranya berhasil menemui sasaran dan berhasil membuahkan gol. Kendati di laga itu, Malmo gagal meraih hasil maksimal karena tumbang 1-2, namun mereka mampu menemukan celah untuk mengancam Chelsea.
Perkiraan susunan pemain
Chelsea (4-3-3): Wilfredo Caballero; Davide Zappacosta, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Emerson; N’Golo Kante, Ethan Ampadu, Ross Barkley; Willian, Olivier Giroud, Callum Hudson-Odoi
Malmo (3-5-3): Johan Dahlin; Lasse Nielsen, Rasmus Bengtsson, Behrang Safari; Andreas Vindheim, Anders Christiansen, Fouad Bachirou, Arnor Traustason, Soren Rieks; Markus Rosenberg, Marcus Antonsson.
Prediksi jalannya pertandingan
Maurizio Sarri akan menginstruksikan anak asuhnya untuk langsung tampil menyerang sejak awal laga. Kendati hasil seri sudah cukup untuk membuat The Blues melaju ke babak berikutnya, hal itu tak akan cukup untuk membuat posisi Sarri, sebagai manajer Chelsea tetap aman.
Sementara di kubu Malmo, yang datang tanpa target tinggi, akan tampil tanpa beban. Marcus Antonson dan rekan-rekan akan berupaya untuk sebisa mungklin menerapkan strategi yang diinginkan oleh Rosler, sebagai bekal untuk memngarungi Liga Swedia, yang baru akan dimulai.
Editor: Agung DH
