tirto.id - Pertandingan lanjutan giornata 36 Serie A Liga Italia 2019/2020 antara Brescia vs Parma akan digelar di Stadion Mario Rigamonti pada Sabtu (25/07/2020) mulai pukul 22.15 WIB. Performa Gialloblu bakal diuji dengan krisis pemain di lini belakang.
Pekan 35 kemarin, Parma secara impresif memutus rentetan hasil buruk dengan menaklukkan Napoli. Kemenangan tersebut menyudahi catatan 6 kekalahan dalam 7 pertandingan sebelumnya.
Tambahan tiga poin membuat posisi Parma di Serie A sudah aman. Dengan koleksi 43 poin, Bruno Alves dan kolega berjarak 11 poin dari zona degradasi dan poin penuh yang tersedia di sisa pertandingan musim ini hanya 9.
Capaian poin Parma di pekan ke-35 sudah lebih baik dibandingkan dengan apa yang mereka miliki pada musim lalu di akhir musim (41 poin). Tetapi I Ducali bakal mendapat tantangan untuk meneruskan tren kemenangan dari Brescia yang sudah dipastikan degradasi.
Parma memiliki rekor buruk saat melawan Brescia. Dari 4 duel terakhir di ajang Serie A dan Serie B, Crociati sudah kalah 3 kali, menang 1 kali, dan bermain imbang di duel terakhir pada Desember 2019 silam.
Selain itu, tim tamu bakal kehilangan 5 pilar utamanya di laga ini. Bruno Alves, Riccardo Gagliolo, Juraj Kucka, Matteo Scozzarella, dan top skor tim Andreas Cornelius menepi akibat cedera.
Menanti Taktik D'Aversa
D'Aversa diyakini bakal menurunkan Vasco Regini sebagai bek tengah mengisi posisi Bruno Alves. Posisi bek kiri yang ditinggal Gagliolo bakal diisi oleh Giuseppe Pezzella, sedangkan Gianluca Carprari bakal menggantikan peran Andreas Cornelius sebagai penyerang tunggal.
“Susunan pemain start? Saya melihat para pemain setiap hari, dan jika saya memutuskan untuk memulai Karamoh, Caprari dan Siligardi itu karena saya merasa mereka cenderung membuat dampak dari segi kinerja sejak awal," kata D'Aversa dilansir dari situs resmi Parma.
"Saya juga perlu memikirkan fakta bahwa Brescia berada di sebelah kami, Anda harus memperhitungkan semuanya. Peran saya sebagai pelatih berarti bahwa jika kita menang, perubahan yang saya lakukan benar, sedangkan jika kita kalah, saya membuat hal yang salah," tandas pelatih yang sudah menemani Parma sejak 4 musim lalu di Serie D.
Sementara itu, Brescia kehilangan Alfonso Enrico, Mario Balotelli, dan Dimitri Bisoli. Selebihnya, pasukan Diego Lopez dapat menurunkan skuat terbaiknya meski laga ini tidak akan berpengaruh terhadap nasib mereka yang harus terdegradasi ke Serie B lagi.
Prediksi Pertandingan
Kendati Brescia memiliki rekor apik kontra Parma, tetapi mereka hanya menang 2 kali dari 10 laga kandang terakhir. Terlebih, Brescia hanya mampu memenangkan 1 dari 8 laga terakhir Serie A apabila mereka kebobolan lebih dulu (1 menang, 1 seri, 6 kalah).
Padahal, Parma selalu mampu mencetak gol pembuka pertandingan dalam 6 dari 8 laga terakhir. Akan tetapi, Crociati selalu kalah dalam 3 kunjungan terakhir ke markas lawan-lawannya.
Apabila mampu mencetak gol lebih dulu, Parma diprediksi bakal mampu mengamankan tiga poin. 46,9 persen gol Parma musim ini tercipta pada 45 menit awal pertandingan.
Perkiraan Susunan Pemain
Brescia (4-4-2): Jesse Joronen; Stefano Sabelli, Andrea Papetti, Jhon Chancellor, Massimiliano Mangraviti; Jaromir Zmrhal, Sandro Tonali, Daniele Dessena; Ernesto Torregrossa, Alfredo Donnarumma. | Pelatih: Diego Lopez.
Parma (4-1-4-1): Luigi Sepe; Matteo Darmian, Kastriot Dermaku, Vasco Regini, Giuseppe Pezzella; Gaston Brugman; Luca Siligardi, Alberto Grassi, Jasmin Kurtic, Yann Karamoh; Gianluca Carprari. | Pelatih: Roberto D'Aversa.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya
