tirto.id - PSG mengusung misi kebangkitan saat bertandang ke markas Girondins Bordeaux di Stadion Matmut Atlantique, Sabtu (28/9/2019) pukul 22.30 WIB. Tim tamu yang juga berstatus juara bertahan mengusung misi yang tidak biasa di laga ini: menghindari kekalahan ketiga di awal musim Liga Perancis 2019/2020.
Awal musim ini skuad asuhan Thomas Tuchel memang tidak istimewa. Dua kekalahan sudah mereka derita dalam tujuh pekan pertama Ligue 1. Pertama terjadi di pekan kedua saat bertandang ke markas Rennes dengan skor 2-1. Meski sudah unggul terlebih dahulu lewat Edinson Cavani, kekalahan tetap diderita setelah Rennes mencetak dua gol balasan.
Kekalahan kedua terjadi pada 26 September 2019. Bermain di kandang sendiri melawan Reims, PSG yang bermain tanpa banyak pemain intinya terpaksa menyerah dengan skor 0-2. Gol Hassane Kamara dan Boulaye Dia membuat Les Parisiens harus tumbang.
Melawan Bordeaux, PSG mesti menghindar dari kekalahan ketiga. Tak hanya akan berpengaruh pada posisi di klasemen Liga Perancis, kekalahan juga bisa memberikan efek buruk terhadap mental para pemain. Terlebih pada tengah pekan mereka harus bertandang ke Galatasaray di matchday kedua Liga Champions.
“Musim ini, tantangan bagi kami adalah bermain konsisten sepanjang musim. Kemenangan tidak pernah diraih secara cuma-cuma. Sekarang, kami harus bisa menemukan solusi yang tepat untuk bisa mewujudkan target kami musim ini,” jelas Marquinhos.
Sementara itu keberhasilan Rennes dan Reims mengalahkan PSG memberikan asa bagi Bordeaux. Apalagi tim asuhan Paulo Sousa tengah berada dalam performa yang lumayan. Dalam laga terakhirnya, kemenangan 1-3 bisa didapat Bordeaux saat bertandang ke markas Amiens.
Menurut Sousa, peluang timnya mengalahkan PSG masih terbuka lebar. Apa yang dilakukan Rennes dan Reims membuktikan bahwa PSG bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Yang dibutuhkan Sousa adalah mengimplementasikan strategi yang tepat.
“Saya pernah berkata bahwa PSG bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Melawan PSG, sebuah tim butuh keberanian ketika bermain. Dalam pertandingan nanti kami juga punya kesempatan untuk berkembang ketika melawan tim terkuat di Perancis,” kata Sousa.
Satu hal yang bisa mengganjal bagi PSG adalah catatan impresif Bordeaux sejauh ini. Bordeaux menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan di babak kedua. Artinya, jika sampai gagal mencetak gol di babak pertama, kerja ekstra keras dibutuhkan PSG untuk mendobrak pertahanan tangguh lawan.
Kondisi Tim Terkini
PSG sekali lagi belum bisa menurunkan sejumlah pemain intinya di laga ini. Julian Draxler, Mauro Icardi, dan Thilo Kehrer belum bisa main. Demikian pula Colin Dagba. Namun, ada kemungkinan Kylian Mbappe sudah bisa turun di laga ini.
Dari kubu tuan rumah, dua nama diragukan bisa main melawan sang juara bertahan, yakni Youssouf Sabaly dan Nicolas De Preville. Meskipun demikian, jika pun absen, posisi keduanya masih bisa diisi oleh pemain lain.
Perkiraan susunan pemain:
Bordeaux (3-4-2-1): Benoit Costil; Edson, Laurent Koscielny, Pablo; Enock Kwateng, Loris Benito, Aurelien Tchouameni, Otavio; Yacine Adli, Francois Kamano; Jimmy Briand
PSG (4-2-3-1): Keylor Navas; Thomas Meunier, Marquinhos, Thiago Silva, Juan Bernat; Idrissa Gueye, Marco Verratti; Pablo Sarabia, Angel Di Maria, Neymar; Kylian Mbappe
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
