tirto.id - Karim Benzema dipastikan tidak akan ambil bagian dalam Euro 2016 yang akan digelar di negaranya sendiri, yakni Prancis, pada Juni mendatang. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan pelatih tim nasional Didier Deschamps memutuskan untuk mencoret nama striker Real Madrid itu dari skuat yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Eropa 2016.
Keputusan mendepak nama Benzema terkait dengan keterlibatannya dalam skandal dugaan pemerasan video seksual terhadap pemain tim nasional Prancis lainnya, Mathieu Valbuena, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak-pihak yang berwajib.
"Kemampuan pemain bekerja sama dalam kesatuan, di dalam dan di sekitar tim, berperilaku teladan, dan menjaga tim juga diperhitungkan oleh pemilih dari federasi," demikian pernyataan FFF seperti dilansir dari Reuters, Rabu (13/4/2016).
"Sebagai hasilnya, (Presiden FFF) Noel Le Graet dan (pelatih tim nasional Prancis) Didier Deschamps memutuskan bahwa Karim Benzema tidak akan ambil bagian dalam Euro 2016," imbuhnya.
Benzema sendiri langsung memberikan respon tentang keputusan FFF tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu sangat menyesal tidak bisa turut ambil bagian di Euro 2016 yang merupakan ajang sepakbola paling bergengsi di Eropa.
"Disayangkan bagi saya dan semua orang yang selalu mendukung dan mendorong saya, saya tidak akan dipilih untuk Piala Eropa Prancis," kicau Benzema melalui akun pribadinya di jejaring sosial Twitter beberapa waktu lalu.
