Prabowo di Munas PKS: Angka 8 Selalu Hadir dalam Hidup Saya

Bagi Prabowo, 8 adalah angka yang kerap hadir dalam berbagai momen penting dalam hidupnya.

Terbit 29 Sep 2025 13:20 WIB

Presiden Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming (ketiga kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kelima kiri), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kiri), Seskab Teddy Indra Wijaya (ketiga kiri) saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). Prabowo Subianto kembali ke tanah air setelah menyampaikan pidato pada sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York serta melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Jepang, Kanada dan Belanda. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto bercerita soal makna angka 8 bagi dirinya saat berpidato dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). Prabowo Subianto mengatakan angka 8 adalah angka yang kerap hadir dalam berbagai momen penting dalam hidupnya.

“Tapi angka delapan itu selalu hadir di hidup saya,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo kemudian mencontohkan sejumlah momen yang menurutnya menunjukkan keberadaan angka delapan dalam berbagai kesempatan. Di antaranya, pidatonya di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu hingga diundangnya dirinya dalam Munas PKS ke-6 yang jatuh pada 29 September 2025.

“Contoh, saya pidato di PBB itu, Majelis itu, Sidang Umum General Assembly-nya ke-80. Hari ini adalah Munas ke 6. Benar? 6 ya. Tanggalnya 29. Benar? 2 tambah 9 adalah 11. Iya kan? 11 itu 2. September, 9 kan? 2 tambah 9 adalah 11. 2 kan? 2025, 9. Benar? Tambah 2 adalah 11. 2 kan?, 2 tambah 6? 8. Jadi memang hari baik,” kata Prabowo.

Dia juga sempat berkelakar bahwa kehadirannya di Munas PKS memang tepat dilakukan pada tanggal tersebut.

“Seharusnya saya diundang kemarin, benar kan? Tapi kalau kemarin jumlahnya enggak 8. Jadi terima kasih PKS berkenan menerima saya sehari setelah itu. Kan enggak bisa saya ngarang ini, iya kan? Ini kalau orang Jawa bilang tondo-tondo [tanda-tanda],” kata Prabowo.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut turut pula dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus, Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.