Prabowo dan Warga Sekitar Salat Id di Masjid Nurul Wathan

Prabowo Subianto mengundang warga sekitar untuk salat Idulfitri di Masjid Nurul Wathan yang baru didirikan dan resmi digunakan 17 April 2019.

Sumber: Antara

Terbit 5 Jun 2019 00:56 WIB,

Diperbarui 10 Jun 2019 04:05 WIB

Waktu baca ±2 menit

Capres cawapres no urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Salahudin Uno berbincang sebelum melaksanakan ibadah salat jumat, Jumat (3/5/2019). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

tirto.id -

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor mengajak warga di sekitar kediamannya untuk menghadiri salat Idulfitri 1440 H di Masjid Nurul Wathan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga mulai berdatangan di Masjid Nurul Wathan yang berada di dalam kawasan kediaman Prabowo sejak pukul 05.30 WIB.

Warga datang dengan mengendarai mobil dan sepeda motor dengan membawa perlengkapan salat.

Sementara itu, para jurnalis dilarang meliput kegiatan salat Idulfitri di Masjid Nurul Wathan tersebut.

Prabowo mengundang para warga sekitar untuk salat Idulfitri merupakan pertama kali dilakukan karena Masjid Nurul Wathan yang didirikannya itu baru resmi digunakan pada 17 April 2019.

Masjid Nurul Wathan berada di dalam kawasan kediaman Prabowo di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Prabowo-Sandi Media Center, Ariseno Ridhwan mengatakan Prabowo tidak mengadakan gelar griya atau "open house" dalam rangka menyambut Idulfitri 2019.

Menurut dia, Prabowo memberikan kesempatan kepada seluruh staf, kader, simpatisan, dan relawan untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing.

"Pak Prabowo memberikan kesempatan kepada seluruh staf, kader, simpatisan, dan relawan untuk berkumpul bersama keluarga karena itu beliau tidak menggelar acara 'open house' tahun ini," kata Kepala Prabowo-Sandi Media Center, Ariseno Ridhwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/6/2019).

Dia mengatakan, Prabowo direncanakan akan menunaikan solat Idulfitri Masjid Nurul Wathan, Hambalang, Bogor, bersama masyarakat sekitar masjid.

Dia meminta kepada para jurnalis untuk tidak meliput kegiatan solat Id tersebut, karena sifatnya ibadah sehingga tidak elok untuk diliput, dan biarkan semua bisa salat dengan khusuk.