tirto.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu membantah telah mengerahkan massa mahasiswa untuk berdemonstrasi di depan kediaman Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin sore kemarin.
Adian juga membantah isu bahwa mobil Nissan Terrano berplat nomor B 2124 ZO yang ada di lokasi demonstrasi itu merupakan miliknya. Mobil kepunyaan mantan aktivis 1998 itu memang berjenis serupa tapi berplat nomor AD 1 AN. Mobil Adian terdaftar di wilayah Solo, Jawa Tengah.
Dia memang mengakui hadir di acara Jambore Nasional Mahasiswa di Cibubur. Tapi ia mengatakan tidak hadir di acara itu sebagai pembicara.
"Saya datang bersama Istri saya, saya hanya bertemu dengan mahasiswa dari beberapa daerah yang ingin menyampaikan permasalahan di daerahnya, karena itu bagian dari tugas saya sebagai anggota DPR," kata Anggota Komisi VII DPR RI itu di siaran persnya pada Selasa (7/2/2017) seperti dikutip Antara.
Adian justru menyarankan agar SBY tidak mengkhawatirkan demonstrasi mahasiswa.
"Baiknya SBY tidak perlu takut dan mengecam mahasiswa yang hanya bermodalkan spanduk dan pengeras suara dengan tuntutan yang 1.000 persen masuk di akal," kata Adian.
Nama Adian kecatut di isu demonstrasi di rumah SBY setelah politikus Partai Demokrat, Imelda Sari mencuit di akun twitternya, @isari68, pasca peristiwa itu, “Saudara @AdianNapitupulu kami tunggu Anda kalau gentleman temui kami jangan hanya berani kirim demonstran cc @budimandjatmiko @andiariefaa."
Di akun twitternya, saat mengeluhkan adanya demonstrasi di depan kediamannya, SBY juga mencuit, “Kemarin yang saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi dan agitasi terhadap mahasiswa untuk Tangkap SBY.*SBY*."
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
