tirto.id - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan memantau kesiapan check point di Bekasi, Jawa Barat guna menghadapi arus mudik Lebaran 2017. Pihak kepolisian akan menyiapkan bangkel, dokter dan akomodasi untuk pemudik yang tidak puasa seperti anak kecil.
"Kita melihat pertama adalah kesiapan menghadapi mudik," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta, Selasa (6/6/2017), sebagaimana dikutip dari Antara.
Iriawan mengatakan check point itu akan mengawasi pemudik yang menumpang sepeda motor membawa barang bawaan melebihi batas.
"Kita akan tertibkan untuk tidak melebihi kapasitas yang ada, jadi nanti diturunkan dan disiapkan bus," ujar Iriawan.
Iriawan menuturkan kepolisian juga akan memeriksa kelaikan kendaraan untuk mengangkut pemudik Lebaran.
Ia memperkirakan pemudik sepeda motor akan mulai meninggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran menuju kampung halaman. Mantan Kapolda Jawa Barat itu berharap masyarakat tidak memaksakan kehendak mudik menggunakan sepeda motor untuk jarak yang jauh.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI susah membuka pendaftaran untuk layanan mudik gratis bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan sepeda motor sekaligus untuk mengendalikan jumlah kendaraan saat mudik Lebaran.
Masyarakat yang menggunakan moda jalan raya dapat mendaftarkan diri secara online dan offline mulai 18 Mei hingga 16 Juni 2017 melalui laman www.mudikgratis.dephub.go.id dan pendaftaran offline di GOR Bulungan Blok M Jakarta Selatan, Kantor Dishub Bekasi, Kantor Dishub Depok, Kantor Dishub Tangerang Kota, Kantor Dishub Tangerang.
Kemudian untuk pendaftaran yang menggunakan kapal penyeberangan melalui pendaftaran online dan mendatangi kantor pusat PT ASDP Indonesia Ferry.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
