tirto.id - Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Palang Merah Indonesia (PMI) telah distribusi air bersih ke lokasi pengungsian korban gempa, tsunami dan lumpur di Donggala, Palu dan Sigi, hari sabtu 06/10/2018.
"Distribusi air pada Sabtu (6/10/2018) menggunakan 10 armada tangki air PMI," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugraho dalam rilis persnya.
Ia juga menyebutkan sejumlah daerah pendistribusian air tersebut, di antaranya:
1. Posko Markas PMI 2000 Liter (L)
2. Kawatuna 1000 L
3. Lap. Walikota 5000 L
4. Lap. Talise palangguni 5000
5. Kel. Lasoani 5000 L
6. Kel. Tanah modindi rw. 1 rt. 1 2. 5000 L
7. RRI 1000 L
8. Jl. Ongkamalino 3000 L
9. Posko PMI 1000 L
10. Jl. Maleo 1000 L
11. Lap. Kawatuna 4000 L
12. BTN. Korpri 1000 L
13. BTN. Korpri rt.3rw.6 5000L
14. Hangtua 5000 L
15. RT 02 Desa Sibalaya 4000 L
16. Masjid Al-Istiqomah 1000 L
17. Kel. Petobo 15000 L
18. Posko PMI 5.000 L
19. BTN Lagarutu 40 kk 1000 L
20. BTN Lasoani bawah 80 Kk 4000 L
21. Maleo 120 Kk 5000 L
22. Pengungsian BMKG 50 Kk 1000 L
23. Pengungsian Jln Kadondong 20 Kk 500 L
24. Pengungsian Jln Pulau Indah 1000 Kk 3500 L
Badan Meterologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Makassar menyatakan gelombang gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya berpengaruh ke Sulawesi Barat.
"Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter (SR), Jumat, pukul 17.02 WIB dengan pusat 0.18 Lintang Selatan 119.85 BT pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G; Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah Makasar, Siswanto.
Untuk titik lokasi berada di Minahasa, Peninsula, Sulawesi dan gelombangnya berpengaruh pada lima wilayah yakni 27 kilometer timur laut Donggala, Sulteng. Selanjutnya, 80 kilometer barat laut Palu, Sulteng dan 123 kilometer laut di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 134 kilometer barat laut Sigi, Sulteng.
Editor: Yulaika Ramadhani
