tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan partainya akan tetap berada di jalur oposisi atau berada di luar jalur pemerintah. Keputusan tersebut merupakan salah satu dari beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari Musyawarah Ke-IV Majelis Syuro PKS.
"PKS tetap konsisten berada di luar pemerintahan dan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP)," kata Mustafa Kamal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (22/5/2016).
Dia mengatakan, partainya akan bersikap kritis pada program dan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.
Meskipun demikian, kata dia, PKS akan tetap mendukung program dan kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Tidak hanya itu, Majelis Syuro PKS juga membahas tentang langkah yang akan diambil dalam menghadirkan calon alternatif guna bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.
"PKS akan membangun koalisi strategis dengan partai-partai lain untuk mendapatkan calon alternatif yang lebih baik untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta," ujarnya.
Selain itu, Musyawarah Majelis Syuro PKS juga menegaskan bahwa reklamasi di beberapa daerah telah berdampak serius pada beberapa aspek.
"Aspek Kesehatan, banjir rob yang menyertai reklamasi berdampak pada sanitasi dan kesehatan lingkungan sekitar. Penggusuran dan pemindahan penduduk mengharuskan adaptasi terhadap situasi yang dapat berimplikasi pada aspek psikologis dan kesehatan jiwa," kata Mustafa Kamal. (ANT)
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz
