tirto.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memimpin tausiyah dalam acara halal bihalal di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (17/6/2019). Dalam acara itu, Cak Imin mengingatkan bahwa calon legislatif (caleg) dari PKB masih punya utang kepada rakyat.
Menurut Cak Imin, setelah momen Lebaran, permintaan maaf tentu diterima, tetapi urusan utang-piutang wajib tetap dibayar. “Caleg-caleg yang punya utang masih harus tetap dibayar. Dalam utang piutang tetap tidak bisa 0-0,” ujarnya.
Cak Imin mengingatkan hal ini agar caleg-caleg PKB tidak melupakan dukungan dari belasan juta suara di seluruh Indonesia yang telah memilih mereka. Ke depannya, Cak Imin berharap caleg terpilih berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Pemilih dan caleg PKB [berasal dari kelas] menengah ke bawah. Oleh sebab itu, program PKB adalah peningkatan kualitas dan mutu ekonomi rakyat," tandas Cak Imin.
Kepada caleg-caleg yang gagal terpilih, Cak Imin menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan sia-sia dan harus tetap saling bahu-membahu dengan kader-kader PKB lainnya, termasuk para caleg yang sudah terpilih.
Dalam acara halal bihalal yang digelar DPP PKB ini hadir juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Natsir), serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Iswara N Raditya
