tirto.id - Borussia Dortmund kembali memimpin klasemen Liga Jerman pada pekan ke-27. Menjelang Der Klassiker yang akan digelar pada Sabtu (6/4/2019), CEO klub tersebut, Hans Joachim-Watzke mengaku ingin menaklukkan Bayern Munchen, dan memperpanjang selisih poin dari sang rival.
“Di babak pertama (melawan Wolfsburg) kami bermain terlalu berhati-hati. Tapi untungnya kami bisa memenangi laga di menit akhir. Hal seperti ini menjadi sesuatu yang bagus dari sisi psikologis para pemain jelang laga tandang ke Bayern. Sebagai pemuncak klasemen, kami bisa memperlebar jarak dengan mereka andai bisa memenangi pertandingan,” kata Watzke di situs resmi klub.
Borussia Dortmund pada Sabtu (30/3/2019) berhasil mengalahkan Wolfsburg dengan skor 2-0. Tiga poin di pertandingan ini sangat penting karena pada waktu yang bersamaan, Bayern Munchen hanya bermain imbang 1-1 di markas Freiburg.
Dua gol Dortmund yang dicetak Paco Alcacer pada menit 91 dan 94 benar-benar membuat perubahan di papan klasemen. BVB kini mengoleksi 63 angka atau unggul dua poin dari Bayern yang tersendat dengan raihan 61 poin.
Selisih ini semakin penting karena pada Sabtu (6/4/2019), Dortmund akan bertandang ke markas Bayern Munchen di Allianz Arena. Jika sampai kalah, BVB akan disalip Die Roten dengan perbedaan satu poin.
Namun, jika bisa menang dari sang rival, pasukan Lucien Favre akan memiliki 66 poin, atau 5 angka dari Bayern. Dengan demikian Der Klassiker pekan depan adalah duel yang bisa dikatakan akan turut menentukan peluang juara kedua tim musim ini.
Hal positif lagi bagi anak asuh Lucien Favre dalam laga melawan Wolfsburg adalah keberhasilan mencatat clean sheet alias tak kebobolan. Terlihat sepele, namun sangat berarti bagi mentalitas bermain skuat Dortmund menjelang duel di Allianz Arena. Maklum saja karena Dortmund selalu gagal mengamankan clean sheets dalam empat pertandingan terakhirnya di Bundesliga.
“Tentunya kami senang tidak kebobolan karena situasinya tidak mudah bagi kami dalam beberapa pertandingan terakhir ini. Kami terlalu mudah kebobolan gol yang seharusnya bisa kami hindari. Keberhasilan ini memberikan kami rasa percaya diri dan semoga kami bisa tetap bermain seperti ini pada Sabtu mendatang,” tambah Manuel Akanji, palang pintu Dortmund.
Peluang Dortmund untuk mencuri angka di markas Bayern tetap besar. Apalagi pada pertemuan pertama musim ini mereka sukses mengalahkan sang rival dengan skor 3-2 melalui dua gol Marco Reus dan satu dari Paco Alcacer. Sementara dua gol balasan Bayern waktu itu diborong oleh Robert Lewandowski.
Meski pada musim lalu sempat dihajar 6-0 di Allianz Arena, Dortmund tetap tak boleh berkecil hati. Dalam enam pertemuan terakhir performa mereka melawan Bayern cukup bagus dengan meraih dua kemenangan. Satu di antaranya bahkan terjadi di markas Bayern, tepatnya di ajang DFB Pokal pada 26 April 2017 silam.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
