tirto.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Arief Budiman menyatakan perwakilan kedutaan besar 29 negara turut memantau pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4/2017).
Kedutaan-kedutaan besar itu mengirimkan 51 delegasi untuk mengikuti pemantauan langsung Pilkada DKI Jakarta dari proses pemungutan hingga penghitungan suara di sebagian TPS.
"Ada 29 negara ikut bergabung dalam misi observasi ini," kata Arief saat memantau TPS 095 di Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta, pada Rabu (19/4/2017) sebagaimana dilaporkan Antara.
Arief mencontohkan perwakilan negara sahabat yang turut memantau putaran kedua Pilgub DKI Jakarta antara lain Australia, AS, Kanada, Denmark, Sri Lanka, Perancis, Brazil, Mozambik, Jerman, Inggris dan Singapura.
Selain delegasi negara sahabat, menurut Arief, sejumlah lembaga swadaya masyarakat pemerhati pemilu juga ikut melakukan pemantauan.
Menurut dia, pemilihan kepala daerah di Indonesia kini semakin baik sehingga minat beberapa negara dan lembaga untuk ikut terlibat serta melihat pelaksanaan langsung pemilu juga makin besar.
Arief mengatakan tujuan perwakilan negara sahabat bersama tim KPU Pusat melakukan pemantauan langsung ke TPS adalah untuk mengecek dijalankan atau tidaknya regulasi dengan baik. Profesionalitas penyelenggara juga dipantau dalam kegiatan tersebut.
"(Hasilnya) Berlangsung cukup baik, memang belum menyelenggarakan sempurna. Catatan menunjukkan banyak tahapan pelaksanaan semakin baik," kata Arief.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
