tirto.id - Sektor ganda putra bakal menjadi tumpuan tim Indonesia di ajang Piala Sudirman 2019, termasuk untuk menghadapi Denmark dalam laga terakhir Grup 1B, Rabu (22/5/2019) pukul 17.00 WIB.
Untuk Piala Sudirman yang tahun ini digelar di Nanning, Cina tersebut, skuat Merah Putih membawa tiga pasang ganda putra yang masuk dalam peringkat 5 besar dunia. Mereka adalah peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan nomor 4 dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan ganda putra penghuni peringkat 5 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Memang strong point ada di ganda putra, mau nggak mau harus sumbang poin. Saya juga tekankan ke pemain-pemain ganda putra, kita jangan mau kalah, kita harus sumbang poin," jelas Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra PBSI dikutip laman PBSI, Selasa (21/5/2019).
Kendati anak didiknya di atas kertas lebih diunggulkan, pelatih berusia 56 tahun tersebut tetap memasang kewaspadaan tinggi. Ia tak ingin anak didiknya mengulangi kesalahan seperti kejuaraan edisi 2017. Saat itu pasangan Marcus/Kevin kalah dari ganda Denmark.
"Evaluasi dari Piala Sudirman 2017, sebelum pertandingan selesai, apapun bisa terjadi, kita jangan anggap enteng lawan, namanya juga pertandingan. Apalagi ini pertandingan beregu, kalau di perorangan menang-menang terus, di beregu belum tentu," ujar Herry.
Tim Denmark datang ke Piala Sudirman 2019 dengan membawa cukup banyak komposisi pemain baru, termasuk tidak menyertakan Carsten Mogensen yang kerap menjadi andalan di sektor ganda putra. Kemungkinan besar tim Skandinavia tersebut bakal mengandalkan pasangan peringkat 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Kalau lihat dari segi ranking, memang Astrup/Rasmussen yang paling tinggi di ganda putra Denmark. Tapi bisa saja mereka menurunkan kombinasi pasangan lain, kan ada (Mathias) Boe juga," terang Herry.
Editor: Fitra Firdaus
