tirto.id - Legenda hidup Timnas Brasil, Roberto Carlos percaya dengan modal yang dimiliki Selecao untuk berangkat ke Piala Dunia 2018. Pria yang sepanjang karier sepakbolanya kerap tampil di posisi bek sayap itu pun yakin Timnas Brasil punya peluang sangat besar untuk memenangkan turnamen tersebut.
Meski demikian, Carlos tak menampik jika Brasil bukan satu-satunya tim yang punya kans besar untuk tampil sebagai pemenang. Jika diharuskan memilih satu kandidat lain, ia mendukung Timnas Inggris.
Secara pribadi, Carlos juga mengaku kagum dengan salah satu punggawa The Three Lions, Dele Alli. Pemain asal Tottenham Hotspur yang beroperasi di sektor gelandang itu disebut-sebut Carlos memiliki ciri fisik dan gaya bermain seperti pesepakbola asal Brasil.
"Inggris adalah salah satu favorit saya setelah Brasil. Tapi, saya benar-benar menyukai Dele Alli, dia sangat terlihat seperti seorang pemain asal Brasil," tutur Carlos dalam wawancara dengan The Sunday Mirror seperti dikutip SkySports.
Roberto Carlos mengaku sudah mengikuti permainan Alli sejak sebelum uji coba Timnas. Pertama kali ia menyaksikan sang gelandang bermain adalah dalam laga penyisihan Liga Champions antara Real Madrid vs Tottenham awal musim ini. Menurut Carlos, dalam laga tersebut Alli mampu menunjukkan dirinya berbeda dari pemain lain.
"Saya melihatnya saat Real Madrid menghadapi Tottenham dan dia tampil sangat impresif. Dia tinggi dan memiliki kemampuan nyata, pemain yang sangat bagus. Dia memiliki gaya yang biasa dimiliki orang Brasil," sambung Carlos.
Roberto Carlos merupakan salah satu legenda sepakbola Brasil yang dikenal bukan saja karena kemampuan sebagai bek sayap, namun juga karena kepiawaiannya dalam mencetak gol-gol spektakuler dari jarak jauh. Ia sempat gagal dan hanya mampu membawa Brasil tampil sebagai runner-up pada tahun 1998. Namun, pada Piala Dunia edisi berikutnya, yakni tahun 2002, Carlos sukses membawa Selecao tampil sebagai juara setelah mengalahkan Timnas Jerman 2-0 di partai final.
Pada Piala Dunia 2018 mendatang, Timnas Brasil dan Inggris sendiri belum dipastikan bertemu, mengingat keduanya berada di grup yang berbeda. Brasil berada di Grup E bersama Swiss, Kosta Rika, dan Serbia. Sementara itu, The Three Lions tergabung di Grup G bersama Belgia, Panama, serta Tunisia.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
