tirto.id - Hasil babak 8 besar Piala Presiden 2018 hari pertama, Sabtu (3/2/2018), Persebaya menyerah di tangan PSMS Medan lewat drama adu penalti (6-7). Menjadi penendang kelima, Otavio Dutra gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor. Tembakannya berhasil diamankan penjaga gawang PSMS, Abdul Rohim.
Bek tengah asal Brasil ini dikenal sebagai penembak jitu dan jarang gagal saat mengeksekusi pinalti. Selain itu, Otavio Dutra juga memiliki kemampuan eksekusi tendangan bebas yang cukup akurat.
Saat laga 8 besar melawan PSMS Medan, beban besar ada di pundaknya. Saat adu penalti, Persebaya sempat di atas angin. Otavio Dutra jadi penentu lolos atau tidaknya tim Bajul Ijo ke empat besar. Jika penaltinya berbuah gol, Persebaya bisa melenggang ke semifinal Piala Presiden 2018.
Sayangnya eksekusinya gagal. Tembakannya ke sisi kiri penjaga gawang mudah diantisipasi Abdul Rohim. Otavio Dutra berujar, ini bukan masalah tekanan atau mental. Dia murni melakukan kesalahan.
"Itu sudah jelas kesalahan saya. Ini tidak bicara mental atau tekanan. Saya yang sepenuhnya melakukan kesalahan," ungkapnya pada laman Liga Indonesia yang dikutip Minggu (4/2/2018).
Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu petang, Otavio Dutra bukan satu-satunya eksekutor penalti Persebaya yang gagal. Sebelum bek tengah Brasil itu mendapat giliran menandang, Ferinando Pahabol dan Abu Rizal Maulana juga gagal mengeksekusi penalti.
"Saya mengambil pilihan menembak ke sebelah kiri kiper. Tapi ternyata kiper (Abdul Rohim) juga bisa menebak dengan tepat arah bola," ujar pemain berusia 34 tahun itu
Drama adu penalti Persebaya vs PSMS harus ditentukan hingga penendang ketujuh. Osvaldo Haay gagal memperpanjang nafas Bajul Ijo, sementara Abdul Aziz sukses mengecoh penjaga gawang Miswar Saputra. PSMS Medan unggul 6-7 dan melaju ke semifinal Piala Presiden 2018.
Dengan kemenangan ini, tim Ayam Kinantan berhasil membalas kekalahan mereka di final Liga 2 lalu. Selain PSMS Medan, Bali United juga mengantongi tiket ke semifinal. Di laga perempat final, Serdadu Tridatu menaklukkan Madura United juga lewat drama adu penalti (5-4).
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
