Pernah Jadi Wagub, Dede Jusuf Belum Tentu Diusung Demokrat

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan partainya belum tentu mengusung Dede Yusuf sebagai Cagub Jawa Barat 2018 meskipun telah berpengalaman sebagai Wagub Jabar periode 2008-2013.

"Semuanya dinilai karena kami ingin mengusung kader tetapi kemenangan jadi tolok ukur yang mesti kita pegang," kata Agus di DPR, Kamis (26/10/2017).

Untuk meraih kemenangan, menurut Agus, harus mempertimbangkan elektabilitas. Sementara elektabilitas Dede di Jabar masih kalah dibandingkan Ridwan Kamil, Dedy Mizwar, dan Dedi Mulyadi.

Selain itu, kata Agus, keputusan untuk sosok yang akan diusung Demokrat ada pada Majelis Tinggi partai yang saat ini masih dalam proses pembahasan.

"Waktu masih ada, masih punya waktu cukup supaya dapat melaksanakan hal terbaik, supaya Demokrat dapat kemenangan di Pilkada 2018 melebih target seperti tahun lalu," kata Agus.

Namun, kata Agus, Demokrat pasti mengusung kadernya sendiri untuk berkontestasi dalam Pilgub Jabar 2018. Baik sebagai Cagub ataupun Cawagub.

"Pasti jadi kontestasi, parpol punya tugas dan kewajiban menyiapkan Cagub dan Cawagub, Cawalkot, Cawawalkot, Cabup, Cawabup, dll," kata Agus.

Sebelumnya, mengenai hal ini Dede menyatakan menyerahkan keputusan pencalonannya kepada Majlis Tinggi Demokrat.

"Mekanisme sudah ditempuh, sudah masuk penjaringan, proses dan nanti kan Majelis Tinggi akan mempertimbangkan dan tentu akan bertanya kepada saya," kata Dede di DPR, Rabu (25/10/2017).

Dede mengaku secara pribadi telah berkomunikasi dengan sejumlah partai, seperti PAN dan Gerindra. "Saya hanya bisa berkomunikasi atas nama pribadi. Partai lah yang mengolah apakah ini cukup layak atau mungkin belum layak, atau mungkin perlu dukungan lain. Itu belum diputuskan," kata Dede.

Sebagai catatan, pada Pilgub Jabar 2013 Dede pernah mencalonkan diri sebagai Cagub. Namun, saat itu ia kalah dari sesama calon petahana Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Dedy Mizwar.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi