tirto.id - Duel tunggal putra unggulan ke-7, Anthony Sinisuka Ginting, melawan sang juara bertahan Kento Momota akan menjadi salah satu pertarungan di babak 8 besar Japan Open 2019, Jumat (26/7/2019). Laga tersebut ditempatkan sebagai laga ke-3 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang.
Tak bisa dipungkiri jika Anthony Ginting kali ini berada di pihak yang tak terlalu diunggulkan. Selain tertinggal dari segi peringkat BWF, pemain 23 tahun tersebut juga kalah dalam rekor head to head melawan calon rivalnya itu.
Secara keseluruhan, dari 11 kali pertarungan antara Ginting vs Momota, jagoan Merah Putih hanya sanggup membukukan 3 kali kemenangan, sementara 8 laga sisanya menjadi milik Momota.
Satu lagi faktor yang turut memperkecil peluang Ginting pada laga nanti adalah fakta bahwa pemain nomor 8 dunia itu selalu kalah dalam empat duel terakhir melawan Momota yang berperingkat 1 dunia.
Sementara kemenangan terakhir yang didapat Ginting terhadap Momota terjadi pada September tahun 2018 lalu di final China Open 2018. Saat itu ia berhasil menang straight game dengan skor ketat 23-21 dan 21-19.
Sebulan kemudian, pada Oktober 2018, kedua pemain ini kembali dipertemukan di babak 32 besar Denmark Open 2018. Kali ini Momota sukses memetik kemenangan rubber game.
Sementara sepanjang tahun 2019, Ginting dan Momota tercatat sudah tiga kali bertemu, yakni di babak 8 besar Indonesia Masters 2019, final Singapore Open 2019, serta di ajang Piala Sudirman 2019. Semua laga tersebut sukses dimenangkan Momota.
Dari segi capaian prestasi sepanjang tahun ini, Ginting juga boleh dikatakan tertinggal dari Momota. Hingga bulan Juli 2019, Anthony Ginting tercatat hanya sanggup meraih dua kali runner-up di ajang Singapore Open dan Australia Open.
Di pihak lain, sepanjang tahun 2019 Kento Momota telah sukses mengoleksi 4 gelar juara dari ajang: German Open, All England, Singapore Open, serta Badminton Asia Championships.
Laga antara Anthony Ginting vs Kento Momota yang dijadwalkan menempati court-1 untuk urutan laga ke-3 pada hari ini, Jumat (26/7), rencananya juga akan ditayangkan langsung oleh stasiun televisi TVRI.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
