tirto.id - PD Pasar Jaya Resmi menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) setelah Perda tentang pengelolaan dan pengembangan usaha tersebut disahkan DPRD.
Perusahaan plat merah yang bergerak di bidang pangan dan perpasaran itu kini dapat mengembangkan usahanya lebih leluasa.
Pengesahan Perda tersebut dilakukan dalam rapat Paripurna di gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, siang tadi.
"Dewan telah menyetujui pengelolaan dan pengembangan usaha Pasar Jaya untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi saat memimpin rapat paripurna tersebut, Rabu (10/10/2018).
Perda yang terdiri dari sembilan bab dan dua puluh empat pasal itu mengatur soal penyusunan rencana pengembangan bisnis PD Pasar Jaya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta 2017-2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa aturan tersebut membuka kesempatan untuk pengembangan bisnis Pasar Jaya terutama yang berkaitan dengan pangan.
Salah satunya adalah memastikan kecukupan stok bahan pangan agar dapat mengendalikan harga jual di pasar.
"Kami juga berharap jaringan distribusi juga bisa lebih baik sehingga warga jakarta bisa mendapatkan kebutuhn pokoknya dengan lebih baik," ujar Anies usai Paripurna.
Dirut Pasar Jaya Arif Nasrudin menyampaikan, beleid yang baru saja ditetapkan itu bakal memudahkan perusahannya untuk berekspansi dalam mengembangkan pasar modern di Jakarta, terutama yang terintegrasi dengan hunian rusun atau berkonsep transit oriented development (TOD).
Selain itu, usaha perkulakan yang kini memberikan penghasilan cukup besar juga bisa dikelola lebih optimal. "Point yang sangat penting yang saya sampaikan adalah tentang melalukan optimalisasi terhadap apa yang saat ini pemerintah DKI punya," imbuhnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo
