tirto.id - Kamera mirrorless kini menjadi primadona banyak pecinta fotografi. Selain lebih simpel, ukurannya yang jauh lebih ramping dari DSLR menjadikan kamera mirorless mudah dibawa ke mana saja.
Pada kamera mirrorless (tanpa cermin), cahaya yang tertangkap langsung diteruskan ke sensor kamera. Setelah itu, baru ditampilkan di layar LCD atau EVF.
Sementara pada kamera dengan cermin, cahaya harus dipantulkan terlebih dulu di prisma kamera, baru kemudian ditampilkan pratinjaunya di layar.
Sebenarnya, kamera tanpa cermin sudah ada sejak dulu seperti kamera saku. Istilah mirrorless mulai dikenal berkat kemampuannya yang dapat berganti lensa layaknya kamera DSLR.
Kini, kamera mirrorless telah dibekali dengan segudang fitur berkemampuan digital yang mumpuni untuk menunjang kebutuhan pengguna dan menghasilkan bidikan gambar semakin baik.
Nikon adalah salah satu pabrikan yang ikut terjun di pasar kamera mirrorless. Di antara produk kamera mirrorless unggulan pabrikan ini adalah Nikon Z6 dan Z7.
Keduanya merupakan duo mirrorless full-frame seri Nikon Z. Nikon meluncurkan Z6 dan Z7 secara bersamaan pada 2018 lalu. Laman Tech Radar menuliskan bahwa peluncuran kedua seri Nikon Z ini merupakan peresmian kamera Nikon paling penting sejak 1959.
Spesifikasi Nikon Z6 dan Z7
Nikon Z6 menawarkan fokus kamera low-light sehingga kamera ini cocok digunakan menangkap gambar saat keadaan minim cahaya. Selain itu, dengan kecepatan memotret yang cukup unggul, Nikon Z6 bisa menghasilkan potret yang tajam.
Laman Nikon menuliskan bahwa sensor full-frame backside-illuminated yang ditawarkan Z6 sebanyak 24,5 megapiksel, dengan rentang ISO 100-51.200 dan chip Expeed 6 untuk burst rate 12 FPS. Jumlah titik AF di Nikon Z6 adalah 273 titik. Takaran ini termasuk banyak untuk kamera mirrorless pada umumnya.
Sedangkan, seri Nikon Z7 menawarkan sensor full-frame 45,7 megapiksel, dengan rentang ISO 64025.600. Ia dipadukan dengan chip pengolah gambar Expeed 6 untuk burst rate 9 FPS.
Lebih banyak dari seri Z6, Nikon Z7 memiliki 493 titik autofokus yang nyaris menutupi seluruh area frame. Cakupannya mencapai 90 persen dan termasuk besar untuk kamera mirorless pada umumnya.
Nikon Z7 dan Z6 juga menggunakan jenis lensa baru bernama Z Mount dengan bukaan diameter internal sebesar 55mm dan flage focal distance 16mm. Dengan spesifikasi itu, keduanya termasuk lensa dengan bukaan super cepat f/ 0,95.
Di bagian top plate kedua kamera, terdapat display LCD monokrom yang menampilkan beragam parameter pemotretan, seperti kamera DSLR profesional. Sisi belakangnya memuat layar sentuh 3,2 inci yang bisa ditekuk ke atas dan ke bawah.
Nikon Z6 dan Z7 hanya seberat 675 gram. Keduanya termasuk perangkat yang ringan dan simpel dibawa. Selain itu, Nikon Z7 dan Z6 dilengkapi spesifikasi badan kamera yang tahan cuaca, air dan debu.
Kemudian, fitur lainnya adalah perekaman video 4K Ultra HD, dan peredam anti-goyang in-body image stabilizer 5 Axis.
Dilansir dari Tech Radar, Nikon Z6 dan Z7 dibekali slot kartu memori XQD tunggal. Sementara itu, baterai kompatibelnya adalah Li-on EL15b dan EN-EL15a yang dapat diisi ulang dengan USB.
Dengan kapasitas baterai tersebut, keduanya dapat bertahan untuk menangkap potretan sebanyak 330 tembakan.
Namun, laman Tech Radar menuliskan bahwa berdasarkan uji coba, Nikon Z6 dan Z7 bisa dipakai untuk sekitar 600 potretan.
Harga yang ditawarkan untuk Nikon Z6 di Indonesia saat ini mulai dari Rp10.900.000, sedangkan Nikon Z7 dibanderol mulai dari harga Rp40.680.000.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
