tirto.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memprediksi penumpang KRL Commuter Line menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mengalami penurunan hingga 50 persen.
Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan penyebab sepinya penumpang KRL karena banyaknya para penumpang yang mudik ke kampung halaman.
"Wah, kalau pas waktu Nataru bisa sampai 50 persen, justru kalau libur Natal kita itu sepi penggunanya, orang-orang kebanyakan pada mudik," ucap Anne saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Meski mengalami penurunan hingga 50 persen, Anne mengatakan pada hari H Nataru akan ada peningkatan penumpang walaupun tidak sepadat saat hari kerja.
"Tapi nanti di hari H-nya misalkan orang yang naik kereta maupun jalan-jalan dan lain itu bisa naik tapi tidak akan sepadat di hari kerja. Biasanya naiknya yang udah libur sekolah. Tidak naik, tapi turun. Yang naik itu adalah pengguna-pengguna musiman," kata Anne.
Lebih lanjut, Anne mengatakan pihaknya tidak akan mengurangi jadwal perjalanan KRL selama periode Nataru. Hal ini juga dilakukan ketika pandemi COVID-19 lalu melanda. Kemudian, di saat Nataru seperti ini, Anne menyebut pihaknya akan memfokuskan jadwal jam kerja KRL di hari kerja.
"Kalau kita kan headway ya, jadi mau dia sepi atau padat itu kan ini jalan terus. Kemudian, kalau disini kita jam kerja itu yang harus kita bener-bener memaksimalkan," ungkap Anne.
"Paling kalau misalkan itu kita lihat jam tertentu untuk perawatan. Tapi yang namanya komuter itu, waktu pandemi sangat kecil tapi kita tidak mengurangi," lanjut Anne.
Menurut Anne, berbeda halnya KRL jurusan Jogja-Solo yang ketika akhir pekan masih terus dipadati oleh para penumpang.
"Kalau weekend justru di Jogja-Solo Jumat, Sabtu, Minggu berbeda polanya," pungkas Anne.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Maya Saputri
