tirto.id - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diumumkan hari ini, Jumat (14/8/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPTN) mengumumkan, terdapat 510 peserta yang terbukti curang. Mereka akhirnya dikenai sanksi berupa didiskualifikasi.
"Apa yang mereka lakukan sebagai kecurangan itu, langsung kami berikan diskualifikasi. Baik yang ngomong-ngomong [saat ujian] maupun yang fotonya tidak jelas," kata Ketua LTMPT M. Nasih dalam konferensi pers daring pada Jumat (14/8/2020).
Dari 510 peserta itu, Nasih merinci, sebanyak 218 di antaranya, didiskualifikasi karena membawa gawai saat ujian. Mereka tepergok menggunakan ponsel tersebut untuk berbuat curang.
"Yang bersangkutan membawa handphone, berbicara dengan yang lainnya, atau memfoto," tuturnya.
Sedangkan 292 perserta lainnya, didapati menyalahi aturan. Mereka memasang foto yang tidak dapat diidentifikasi kebenarannya.
"Karena foto-fotonya tidak bisa kami identifikasi, apakah memang itu orangnya atau tidak. Termasuk di dalamnya, ada yang foto bersama keluarga. Ada yang foto membawa anak-anak. Ada yang foto seluruh mukanya ditutup masker," ujarnya.
Secara keseluruhan, dari 702.420 peserta SBMPTN tahun 2020 sebanyak 165.653 peserta dinyatakan lulus seleksi. Sebanyak 123.099 di antaranya, peserta reguler dan 44.554 adalah peserta pengguna Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dieqy Hasbi Widhana
