tirto.id - Pelatih kepala Persib, Robert Alberts akan menjadikan pengalamannya melatih PSM sebagai modal untuk menghadapi Persija dalam pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019) besok. Musim lalu PSM menjadi rival terdepan Persija dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.
"Saya punya respek besar buat Persija, setelah musim lalu bersaing dengan PSM Makassar sampai akhir. Sekarang bagaimanapun Persija adalah juara bertahan, kami tidak boleh meremehkan mereka," tuturnya dalam sesi konferensi pers di GBK, Selasa (9/7/2019) hari ini.
Kewaspadaan Alberts terhadap calon lawannya bertambah karena saat ini di Persija banyak pemain yang berstatus mantan anak asuhnya. Faktor tersebut bisa saja menghambat Juku Eja untuk tampil sesuai ekspektasi. Sebab dapat dibilang sosok-sosok itu lebih memahami pendekatan taktik Alberts ketimbang para pemain Persib, yang terhitung belum lama dilatihnya.
"Di Persija juga ada pemain-pemain seperti Steven Paulle, yang musim lalu main sama saya di PSM. Secara tim mereka berbahaya. Kami harus bisa mengantisipasinya," sambung Alberts.
Di sisi lain, tidak seperti Persib, pelatih Persija, Julio Banuelos lebih mengantisipasi hambatan internal tim. Misalnya soal jadwal padat yang menuntut timnya bermain empat kali dalam dua pekan.
"Persiapan kami sangat baik. Memang kami dalam masa di mana dalam dua minggu ada empat laga. Kami berharap bisa maksmial. Persiapan maksimal, kami berharap menang karena ini laga besar," tegas mantan asisten Luis Milla itu.
Persaingan antara Persija dan Persib di papan klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 semakin ketat. Menjelang laga, Persib untuk sementara menempati posisi 13 dengan enam poin, sedangkan Persija yang baru mengemas lima angka berada satu tingkat tepat di bawah Maung Bandung (urutan 14).
Kickoff pertandingan Persija vs Persib berlangsung pukul 15.30 WIB. Penonton yang belum mendapat tiket dipastikan hanya bisa menyaksikan laga lewat siaran televisi, sebab panitia tidak menyediakan loket penjualan on the spot.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Fitra Firdaus
