Pendaftaran Prakerja Gelombang 3 Ditutup Hari Ini, 30 April 2020

Kartu Prakerja gelombang 3 ditutup hari ini 30 April 2020. Pelamar yang tak lolos di gelombang 3 bisa mendaftar di gelombang 4.

Penulis: Yantina Debora

Terbit 30 Apr 2020 03:34 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ilustrasi HL Indepth Kartu Prakerja. tirto.id/Lugas

tirto.id - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 3 di portal www.prakerja.go.id bakal di tutup hari ini, Kamis (30/4/2020).

Masyarakat yang belum melakukan pendaftaran, bisa membuka laman prakerja untuk melakukan pendaftaran secara online.

Sebelum melakukan pendaftaran online, siapkan syarat-syarat seperti KTP dan swafoto yang memegang KTP. Pastikan foto selfie yang diupload sesuai dengan ketentuan Kartu Prakerja.

Ketentuan pertama, seluruh bagian muka tampak lurus menghadap kamera. Kedua, atur kecerahan foto agar tak terlalu gelap atau tidak terlalu terang.

Ketiga, jangan gunakan kacamata saat swafoto. Keempat, Jangan menggunakan topi atau penutup kepala, kecuali jilbab atau hijab.

Kelima, pastikan wajah tak tertutup rambut. Keenam, jangan menggunakan masker saat swafoto agar wajahnya terlihat jelas.

Ketujuh, atur pencahayaan foto agar tidak ada bayangan di background. Kedelapan, ambil foto dalam posisi potrait dan bukan landscape dan terakhir, ambil foto dengan latar belakang polos.

Syarat agar lolos program Prakerja gelombang 3, pelamar harus lolos beberapa layer verifikasi data, mulai dari verifikasi email, nomor ponsel, NIK, usia, riwayat pendidikan, sampai facial recognition melalui foto selfie yang telah dilakukan masing-masing peserta.

Bagi Anda yang tak lolos program Prakerja gelombang 1, 2 dan 3, Anda bisa mengikuti gelombang 4 dan berikutnya, sebab program ini akan digelar hingga November 2020.

Bagi yang lolos, Anda bisa memanfaatkan dana Prakerja sebesar Rp3,55 juta yang bakal disalurkan melalui BNI, OVO, Gopay dan LinkAja.

Usai diumumkan lulus, pemerintah akan mentransfer dana tersebut di salah satu dompet online di atas yang Anda pilih.

Namun yang bisa digunakan di dashboard hanya Rp1 juta terlebih dahulu untuk belanja pelatihan. Sementara untuk sisa uang yang masuk ke dalam akun virtual sebesar Rp2,55 juta baru dapat digunakan ketika peserta telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Lembaga pelatihan yang menjadi platform resmi Prakerj yakni Tokopedia, Bukalapak, Kemnaker, Skill Academy, Pinteria, Mau Belajar Apa, SekolahMu dan Pijar.