tirto.id - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 akan ditutup pada Jumat, 27 April esok. Hingga Kamis hari ini, tercatat jumlah pendaftar di Universitas Sumatera Utara (USU) sudah mencapai 44.926 peserta.
Humas Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan Elvi Sumanti mengatakan dari jumlah 44.926 orang peserta SBMPTN itu, terdiri dari Saintek sebanyak 19.631 orang, Soshum sebanyak 16.037 orang, dan Campuran sebanyak 9.258 orang.
Pendaftaran secara online peserta SBMPTN dari lulusan SLTA/MA itu, menurut dia, akan terus bertambah.
"Karena pendaftaran SBMPTN tersebut akan ditutup pada Jumat 27 April 2018 pukul 22.00 WIB," ujar Elvi di Medan, Kamis (26/4/2018).
Pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 dilaksanakan pada Selasa, 8 Mei. Sementara itu, hasil SBMPTN 2018 akan diumumkan pada Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB dengan mengakses laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
Pendaftaran SBMPTN 2018 ini sudah dibuka sejak 5 April lalu sampai 27 April 2018 pukul 22.00 WIB. Peserta dapat mengakses laman resmi https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/ untuk mendaftar online.
Selain menyediakan model ujian tulis berbasis cetak (UTBC), panitia SBMPTN 2018 juga membuka bentuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Bagi peserta ingin mengikuti SBMPTN dengan metode UTBK, pendaftaran sudah dapat dilakukan sejak Rabu hari ini, 18 April pukul 00.01 WIB sampai 27 April.
Jika memilih SBMPTN 2018 dengan UTBK, panitia menyediakan dua pilihan medium ujian. Pertama, peserta dapat memilih UTBK menggunakan desktop (PC) yang disediakan panitia.
Kedua, berupa perangkat bergerak seperti handphone atau tablet berbasis Android yang dibawa sendiri oleh peserta dapat juga dipakai untuk UTBK SBMPTN 2018. Namun, panitia menerangkan, metode UTBK memiliki kuota yang terbatas. Di Panitia Lokal 34 Bandung, misalnya, UTBK SBMPTN 2017 dibatasi hanya 1.000 peserta.
"Karena masih dalam tahap pengembangan, lokasi UTBK di Unpad Jatinangor saja dengan total 1.000 peserta," kata Arry Bainus selaku Wakil Ketua Panlok 34 di Bandung, pada 19 April lalu
Panlok 34 Bandung juga telah menyiapkan terobosan baru dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun ini melalui penggunaan gawai berbasis Android.
Penggunaan gawai Android saat pelaksanaan SBMPTN baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Arry menuturkan, Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun ini ditunjuk sebagai tempat penyelenggaran ujian tersebut.
Tirto memberi bantuan panduan bagi para pendaftar untuk memilih program studi di PTN seluruh Indonesia. Aplikasi ini menawarkan berbagai kebutuhan pertimbangan baik lokasi PTN berdasarkan provinsi, prodi di salah satu PTN, maupun perbandingan prodi di dua PTN.
Editor: Yuliana Ratnasari
