tirto.id - Kompetisi bola basket National Basetball Association (NBA) dihentikan mulai Kamis (12/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Langah ini diambih NBA setelah hasil tes seorang pemain Utah Jazz dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19. Pengumuman ini dilakukan tepat sebelum laga Utah Jazz kontra Oklahoma City Thunder digelar.
"NBA mengumumkan bahwa seorang pemain Utah Jazz yang sebelumnya menjalani tes, positif COVID-19. Hasil tes dilaporkan sesaat sebelum pertandingan pada Rabu (11/3) antara Jazz dan Oklahoma City Thunder di Chesapeake Energy Arena. Pertandingan tersebut dibatalkan. Pemain yang disebutkan, tidak ada di arena," keterangan situs web resmi NBA.
"NBA menangguhkan semua pertandingan setelah berakhirnya jadwal laga pada Rabu (11/3) hingga pemberitahuan lebih lanjut. NBA akan menggunakan waktu kosong ini untuk menentukan langkah selanjutnya terkait pandemi virus corona," keterangan berikutnya.
Pertandingan Oklahoma City Thunder kontra Utah Jazz awalnya nyaris digelar. Para pemain sudah berada di court untuk melakukan pemanasan dan siap untuk tip off. Namun, mereka kemudian diminta wasit untuk masuk ke ruang ganti. Tak lama kemudian, Thunder mengumumkan laga tersebut dibatalkan dengan alasan "keadaan yang tidak terduga".
Berdasarkan pantauan ESPN, para pemain NBA dari tim yang pernah berhadapan dengan Jazz dalam 10 hari terakhir, mulai dari Cleveland Cavaliers, New York Knicks, Boston Celtics, Detroit Pistons, hingga Toronto Raptors sudah diminta untuk melakukan swa-karantina.
Baik NBA maupun Utah Jazz tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemain yang positif COVID-19. Namun, sesuai keterangan awal, sang pemain tidak berada di arena pertandingan. Berbagai sumber menyebut sosok itu adalah Rudy Gobert, center Utah Jazz berusia 27 tahun. Jazz sendiri hanya menyebutkan, "sosok tersebut kini ditangani petugas kesehatan di Oklahoma City."
Dilansir BBC, sebelum pengumuman NBA tentang pembatalan laga, Golden State Warriors awalnya hendak menggelar laga kandang kontra Brooklyn Nets pada Kamis (12/3/2020) tanpa penonton. Otoritas kota San Fransisco, tempat Warriors bermarkas, melarang perkumpulan massal dengan jumlah lebih dari 1.000 orang selama dua pekan untuk memperlambat laju penyebaran virus corona.
Berdasarkan data Center for System Science and Engineering (CSSE) hingga Kamis (12/3/2020) siang, tercatat ada 1.312 kasus positif corona di Amerika Serikat. Dari jumlah tersebut, 38 orang meninggal dengan rincian 30 di Washington, 4 di California, 2 di Florida, 1 di New Jersey, dan 1 di South Dakota.
Editor: Iswara N Raditya
