tirto.id - Manchester City dilaporkan menawar Ferran Torres dari Valencia sebesar 24 juta paun dan Nathan Ake dari Bournemouth dengan angka 41 juta paun. Jika tawaran The Citizens di bursa transfer Liga Inggris ini diterima, Pep Guardiola punya kesempatan untuk terus meregenerasi skuadnya.
Musim ini, Manchester City gagal mempertahankan gelar juara Liga Inggris. The Citizens adalah tim tersubur di kompetisi dengan total 102 gol, jauh di atas sang pemenang Liverpool (85 gol).
Selisih gol Manchester Biru mencapai +67, mengungguli The Reds pula (+52). Namun, City tercatat kalah 9 kali sepanjang musim, rekor terburuk Pep Guardiola di liga domestik sepanjang kariernya jadi pelatih.
Cedera pemain jadi salah satu penyebab Manchester City tak bisa konsisten mengejar Liverpool. Mulai Aymeric Laporte sang palang pintu hingga Leroy Sane sang pemain sayap punya kendala ini. Masalah lini belakang The Citizens juga terlihat karena menggantikan Vincent Kompany yang pensiun bukan perkara mudah.
Pep Guardiola sudah menyatakan skuadnya perlu dibenahi. Eks manajer Bayern Munchen itu siap terus melakukan perubahan tim, melanjutkan pembelian musim lalu atas nama Joao Cancelo (Juventus) seharga 60 juta paun dan Rodri (Atletico Madrid) sejumlah 62,8 juta paun.
"Anda harus membangun ulang [skuad], tetapi itu terjadi di seluruh dunia dan Anda harus menerimanya, dan mengambil keputusan tepat sebagai klub untuk mempertahankan level," ucap Guardiola pada awal Juli lalu dikutip laman resmi Man City.
Regenerasi Skuad Manchester City
Regenerasi skuad Manchester City dirasa penting karena beberapa pilar sudah semakin menua, misalnya Fernandinho (35 tahun), Sergio Aguero (32 tahun), hingga Kyle Walker (30 tahun). Selain itu, David Silva (34 tahun) tidak akan bermukim di Etihad lagi musim depan.
Ini ditambah dengan kepergian Leroy Sane ke Bayern Munchen. Mendatangkan Ferran Torres (20 tahun) dapat menjadi solusi untuk menambal kehilangan Sane. Ini juga akan membuat persaingan di sektor sayap City bakal kompetitif. Sudah ada Raheem Sterling (25 tahun) dan Riyad Mahrez (29 tahun).
Sementara itu, Nathan Ake (25 tahun) akan menambah kedalaman skuat di lini pertahanan City untuk jangka panjang. Guardiola disebut-sebut sedang mencari tandem konsisten bagi Aymeric Laporte (26 tahun)di pos bek tengah.
Selain Laporte, City juga mempunyai Eric Garcia (19 tahun). Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut bermain dalam 13 pertandingan Premier League musim ini. Sejak jeda pandemi, bek muda itu kerap dipasang menggantikan John Stones sebagai tandem Laporte.
Jika transfer Ferran Torres dan Nathan Ake sukses, ini akan melanjutkan revolusi yang dilakukan Pep Guardiola di Manchester City: mencampurkan pemain belian dengan jebolan akademi.
Sebelumnya, Pep sudah memboyong Gabriel Jesus sebagai pelapis Sergio Aguero dan Rodrigo sebagai pengganti Fernandinho. Oleksandr Zinchenko juga mendapatkan jam bermain semakin banyak.
Regenerasi skuad Manchester City memang diperlukan untuk bersaing di papan atas Liga Inggris. Pasalnya, rival-rival The Citizens juga mempromosikan pemain-pemain muda berbakat dalam dua musim terakhir.
Rival sekota City, Manchester United mempromosikan sejumlah talenta berbakat di bawah Ole Gunnar Solksjaer. Setelah Marcus Rashford dan Scott McTominay, Solksjaer mulai memasang Brandon Williams dan Mason Greenwood musim ini. Setan Merah juga masih punya Dean Henderson yang dipinjamkan ke Sheffield United.
Sementara itu, Chelsea juga mengangkat para pemain muda di era Frank Lampard. Tammy Abraham, Mason Mount, Billy Gilmour, dan Fikayo Tomori dijadikan pemain utama The Blues oleh Lampard pada 2019/2020.
Kampiun Premier League, Liverpool juga mempunyai sejumlah pemain berbakat untuk regenerasi skuad. Trent Alexander-Arnold dan Joe Gomez yang diandalkan Jurgen Klopp pada tiga musim terakhir masih berusia di bawah 23 tahun.
Musim ini, talenta menjanjikan seperti Neco Williams dan Curtis Jones pun diberi kesempatan tampil oleh Klopp.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Fitra Firdaus
