tirto.id - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, cukup puas denganhasil imbang 2-2 yang diperoleh skuat asuhannya di kandang Paris Saint Germain (PSG) dalam dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions 2016, Kamis (7/4/2016) dini hari WIB. Pelatih asal Chile ini menilai skor sama kuat tersebut adalah hasil yang baik.
“Pertarungan di babak perempatfinal masih berlangsung, kini kami harus memainkan 90 menit lagi di Manchester namun ini adalah hasil yang baik bagi kami,” ujar Pellegrini usai laga PSG kontra Manchester City.
“Kami melakukan kesalahan mendasar saat kebobolan pertama. Di babak pertama, apabila kami ingin menang, kesalahan semacam itu tidak boleh dilakukan,” lanjut mantan pelatih Malaga ini.
Kesalahan yang dimaksud oleh Pellegrini adalah peforma Fernando Reges yang dianggap kurang sigap saat menyambut tendangan pendek dari kiper The Citizen, Joe Hart, kepada dirinya. Reges tak memperhatikan jika di belakangnya ada Zlatan Ibrahimovic sehingga saat ia berbalik dan berniat menendangkan bola ke arah area pertahanan PSG, bola malah membentur Ibra dan meluncur ke arah gawang Joe Hart tanpa kawalan.
Kebobolan karena kesalahan sendiri itu lah yang bagi Pellegrini menyebabkan potensi City untuk memenangkan pertandingan menjadi tertutup. Selain mengkritik Reges, Pellegrini juga menyoroti Joe Hart yang terlambat datang untuk kembali menjaga gawangnya, hingga akhirnya bola melewati garis gawang dengan mulusnya.
Meski demikian, Pellegrini tetap puas dengan hasil tersebut sebab bisa mencuri dua gol di kandang PSG. City tinggal mempertahankan gawangnya agar tak kebobolan pada laga leg kedua di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (13/4/2016). Cukup dengan hasil imbang 1-1 atau 0-0 saja sudah cukup memastikan langkah The Citizen ke babak semifinal Liga Champions 2016. (ANT)
